PROBOLINGGO, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar Media Gathering 2020 dengan tema ‘Refleksi Pers Dan Perkembangannya Di Era Teknologi Informasi’
Kegiatan tersebut digelar di Kota Gudek Yogyakarta selama tiga hari mulai Rabu -Jumat (4-6 Maret 2020). Media Gathering ini diikuti oleh segenap wartawan baik dari media cetak harian dan mingguan, TV serta media Online.
Latar belakang kegiatan adalah pers memegang peranan yang cukup penting bagi perkembangan di era tehnologi informasi.
“Tujuannya untuk mempererat silaturahmi, dan mempererat kerjasama anatara Pemkot Probolinggo dengan unsur pers. Kemudian terciptanya hubungan sinergi yang lebih baik, sehingga bisa lebih baik dalam mengawal kerja pemerintahan dan pembangunan di kota probolinggo. Disamping itu juga memberi informasi dengan berita-berita yang akurat, update dalam menginformasikan hasil pembangunan,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kota Probolinggo Aman Suryana dalam laporannya.
Sementara Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin dalam kesempatan itu menyampaikan, media diharap bisa mengisi satu sama lain.
Saya ingin menyampaikan, tentang situasi dan kondisi yang sekarang ini. Yang mana ini perlu peran serta dari teman-teman media yaitu tentang adanya virus corona. Untuk itu saya berharap rekan-rekan media tidak ada berita yang meresahkan. Karena ini ada permintaan dari Mendagri, seluruh Kepala Daerah untuk bisa menyampaikan pemberitaan ini jangan sampai membuat masyarakat resah.
Karena itu akan sangat menggangu dan berdampak pada ekonomi. Dan ini harus saya sampaikan. Saya berharap bila ada berita-berita itu lebih bagus kita tulis yang slow, jangan berlebihan, karena itu akan berdampak. “Karena satu sisi membutuhkan berita hoak yang keluar. Dan dari rekan-rekan media inilah yang bisa memfilter dan mengkounter itu semua,” ujar Wali Kota.
Tapi, lanjut wali kota, tentunya tidak menutup kemungkinan ada asumsi-asumsi yang dikembangkan, yang di dramatisir yang diolah, sehingga bisa mengarah atau membuat opini. Ini ysng sangat kita sayangkan, ungkapnya.
“Saya berharap kepada rekan-rekan media, ayo kita bersama-sama. Pemerintah sudah berusaha untuk bersama-sama dengan rekan-rekan media. Saya ingin rekan-rekan media ini bisa betul-betul ikut serta menjaga kebersamaan ini untuk saling mengisi satu sama lainnya. Apabila ada hal-hal yang perlu ditanyakan silakhkan langsung bertanya. Bukan menulis berita itu lebih dulu baru konfirmasi. Ini yang kita harapkan,” kata Habib Hadi, sapaan akrab wali kota probolinggo ini.
Menurutnya, dengan kegiatan media gathering bersama dengan rekan-rekan media ini juga ingin bersama-sama menambah wawasan tentang dunia pers. Semua ini karena adanya perkembangan jaman yang ada sekarang mengenai issu-issu hoax dan lain-lain. Dan rekan-rekan pers inilah garda terdepan untuk bisa menangkal informasi hiax yang ada tersebut.
Haib Hadi katakan, Pemkot Probolinggo punya komitmen mengajak rekan-rekan media untuk bisa memberikan edukasi, pemahaman dari narasumber yang kita datangkan.
Dalam kegiatan media gathering yang digelar di Hall Hotel Abadi Malioboro ini, untuk menambah wawasan insan pers, Pemkot Probolinggo mendatangkan narasumber dari Direktur PSSAT UGM Yogyakarta Prof Dr. Phil Hermin Indah Wahyuni, M.Si dan dari Ketua Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM Yogyakarta Dr. Muhamad Sulhan, S.IP, M.Si.