Tulungagung SERU.co.id – Adanya warga Indonesia yang positif terinfeksi Virus Corona membuat banyak pihak waspada. Tidak terkecuali di Kabupaten Tulungagung. Selama ini, informasi yg beredar di medsos atau dari mulut ke mulut bahwa ada pasien dari Kecamatan Rejotangan yang terinfeksi Virus Corona itu tdk benar.
Hal ini disampaikan oleh Humas RSUD dr. Iskak Moh. Rifai. Menurutnya, informasi yang ada atau sesuai fakta adalah adanya pasien yang baru pulang dari Hongkong pada 27 Pebruari 2020 dan sekarang sedang sakit batuk pilek. “Karena pasien tersebut baru pulang dari daerah / negara yg terpapar virus Corona, maka perlakuan standar dari rumah sakit adalah melakukan pengawasan dan dirawat di ruang isolasi, kemudian petugas dari Dinas kesehatan melakukan “surveillance”/ penelusuran”, kata Rifai.
Menurutnya, tindakan ini sama seperti kasus pasien dari Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri yang dirawat di RSUD dr. Iskak beberapa minggu yang lalu dan ternyata hanya sakit batuk pilek biasa. “Prinsip kita di dunia medis adalah lebih baik kita berlebihan dalam memanage pasien/penyakit dari pada kita kecolongan. Jadi, terhadap semua pasien yang mengalami sakit batuk pilek dan ada riwayat bepergian dari daerah/ negara yang sudah terpapar virus Corona perlu kita waspadai”, tegasnya.
Menurut Rifai, pasien tersebut dirawat seakan-akan terinfeksi virus Corona , sampai terbukti atau tidak secara Laboratoris dan klinis. Artinya, pasien akan ditempatkan di ruang isolasi khusus untuk antisipasi.”Saya sampaikan secara resmi bahwa sampai hari ini, (4/3) belum/tidak ada pasien yang positif terinfeksi Virus corona di Tulungagung maupun yang sedang dirawat di RSUD Dr. Iskak Tulungagung,” tegasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik dengan isu yang beredar dan membuat resah tentang adanya pasien Corona. “Saya minta agar masyarakat tetap tenang, silahkan tetap beraktifitas seperti biasa, jangan terpengaruh oleh isu yang tidak diyakini kebenarannya, jaga kondisi fisik dengan istirahat dan makan minum yang cukup, ” paparnya.
Pihaknya juga menghimbau untuk senantiasa tetap menjaga kebersihan dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setiap selesai keluar rumah, tidak mengusap wajah dalam keadaan tangan belum dicuci, bersin dan batuk senantiasa dengan cara yang benar yaitu ditutupi dengan lengan posisi siku ditekuk dll.
” Masyarakat harap lebih bijaksana dalam menyikapi setiap berita yg beredar di medsos agar tidak terjadi kepanikan.Salam sehat untuk semua warga Tulungagung,” pungkasnya. (zul)
foto: RSUD dr. Iskak Tulungagung.