Malang, SERU.co.id – Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasar Tes (UTBK-SNBT), Senin (8/5/2023). UTBK ini diikuti oleh 29.339 peserta menggunakan 55 ruangan yang terbagi di 8 titik lokasi di UM.
Rektor UM, Prof Hariyono mengatakan, pelaksanaan tes UTBK-SNBT di hari pertama berjalan lancar tanpa halangan berarti. Ujian dilaksanakan selama 6 hari, mulai Senin (8/5/2023) hingga Sabtu (14/5/2023). Serta melibatkan 472 pengawas yang telah mengikuti pembekalan SOP sebelumnya.
“Kami harap peserta bisa mengerjakan tes itu hingga lulus. UM ingin bisa melakukan seleksi dengan maksimal. Karena kalau kami memperoleh mahasiswa berkualitas, tentunya potensi untuk mengembangkan keilmuan akan lebih baik,” seru Prof Hariyono, disela memantau pelaksanaan UTBK bersama jajarannya.
Dibanding tahun sebelumnya, calon mahasiswa baru yang mendaftar di UM hanya sebanyak 25.000 orang. Sedangkan di tahun 2023 meningkat 4 ribu orang lebih menjadi 29.339 pendaftar. Capaian ini menunjukkan peminat UM dari tahun ke tahun semakin bagus.
“Artinya peminat UM makin bagus. Apalagi dengan 29 ribu peminat UM yang ada ini, nanti yang diterima sekitar 2.400 mahasiswa,” jelasnya, sembari menambahkan peminat terbanyak dari jurusan ilmu psikologi, kemudian komunikasi dan manajemen.
Ditambahkan Prof Hariyono, bagi peserta yang terlambat masuk sebelum batas yang ditentukan (simulasi), masih bisa mengikuti tes. Namun jika melebihi batas, maka peserta tidak diperkenankan ikut tes.
“Toleransi keterlambatan sampai pelaksanaan simulasi. Kalau simulasi usai dilakukan, maka peserta tidak bisa ikut. Karena bisa menggangu yang lain,” ujarnya.