Malang, SERU.co.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Malang terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan untuk seluruh masyarakat. Salah satu upaya berupa penambahan jam pelayanan di beberapa poli dan Puskesmas yang tersebar di Kabupaten Malang.
Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Wijanto Widjojo menjelaskan, biasanya pelayanan akan mulai sejak pukul 08.00 dan akan berakhir pada 16.00 sore. Namun kini ada penambahan lagi, pelayanan hingga pukul 19.00 malam. Meskipun belum diterapkan secara merata di seluruh tempat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah itu, namun sudah ada beberapa titik yang mulai melakukannya.
“Supaya pasien termasuk BPJS sore pulang kerja yang biasanya pagi tidak bisa terlayani jadi terlayani untuk poli. Mungkin belum semua poli, tapi yang jelas poli umum kita buka,” seru Wijanto, Senin (8/5/2023).
Wijanto mengaku, meskipun belum ada surat keputusan (SK) yang dikeluarkan secara resmi terhadap kebijakan anyar itu, namun penambahan jam layanan itu telah dilakukan uji coba di beberapa tempat. Hal ini guna mengetahui seberapa efektif nantinya untuk kepuasan masyarakat.
“Nanti pelan-pelan kita perbaiki. Supaya pelayanan Puskesmas ini lebih baik,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, langkah tersebut merupakan gagasan yang diambil dari Universal Health Coverage (UHC) yang sudah diraih Kabupaten Malang yang mencapai angka 97 persen. Untuk diketahui UHC merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.
“Setelah UHC itu sudah mencapai 90 persen lebih, otomatis BPJS itu anggota itu yang masuk ke Puskesmas bertambah. Dengan bertambah kepesertaan, masyarakat kita perlu memberi pelayanan yang lebih dengan cara bagaimana. Pertama memberikan pelayanan yang maksimal yaitu salam, senyum, sapa. Kemudian menambah jam pelayanan,” tandas Wijanto. (wul/ono)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha