– Peralatan Adminstrasi Sekolah
Tak begitu banyak peralatan administrasi sekolah di Museum Pendidikan Kota Malang. Di antaranya tiga buah mesin ketik manual, empat buah mesin stencil, sebuah karbon, sebuah alat pengarah mesin stencil, tiga buah telepon lama ragam bentuk dan buku telepon.
Kemudian sebuah kentongan dari bambu, sebuah kentongan dari bahan besi, sebuah radio, sebuah televisi, sebuah megaphon lama, dan tiga buah lonceng.
– Patung Tokoh Pendidikan dan Pahlawan
Terdapat 12 patung figuratif setengah badan dari bahan fiber glass yang menggambarkan para tokoh pendidikan, pahlawan nasional.dan tokoh lokal. Seperti Ki Hajar Dewantara, Ir Soekarno, Moh Hatta, WR Soepratman, Jendral Ahmad Yani, Jendral Sutoyo, Mayjen MT Haryono, Mayjen R Soeprapto, Brigjen DI Panjaitan, Kapten Pierre Andreas. AIP Karel Satsui Tubun, dan Kolonel Soegiyono..
– Perangkat Seni Pertunjukan dan Permainan Tradisional.
Perangkat seni pertunjukan tradisional yang terdapat di Malang Raya diusung dalam koleksi Museum Pendidikan Kota Malang. Antara lain berupa empat kuda lumping (jaran kepang), serta waditra (music instrument) yang terdiri atas sebuah marakas, sebuah kretekan bambu, sebuah drum kecil, sebuah genderang putar (kelontong), dua buah otok palu. Kemudian sebuah miniatur Gambang logam, sebuah kendang kecil (tifa, reong kendang), dan dua buah trotokan dorong.
Adapun perangkat permainan tradisional (permaian rakyat) yang konon pernah ada dan kini sebagian masih ada di kawasan Malang Raya. Meliputi sebuah egrang, sebuah dakon, sebuah bakiak panjang, dua buah lingkar rotan hulahop, sebuah bola bekel, tiga buah spengen rangkaian karet gelang, dua set pletokan bambu, sebuah pistol-pistolan kayu, sebuah ular tangga, dua buah pesawat mainan dari kayu, dua buah perahu minyak, serta sebuah mobil-mobilan kayu. (adv/rhd)
