Batu, SERU.co.id – Rasanya belum lengkap ke Kota Batu kalau belum datang ke wisata petik apel di kawasan Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Salah satu objek wisata petik apel yang ada di kota Batu adalah Green Garden di Jalan Pangeran Diponegoro nomor 36 yang dikelola oleh pemuda pemudi desa setempat.
Pengelola wisata petik apel Green Garden, Dewi Mei Lina kepada SERU.co.id mengatakan, kenaikan pengunjung di tempat wisata petik apel sudah terlihat sejak H-3 Lebaran. Wisatawan didominasi dari wilayah luar Jawa Timur dan luar pulau Jawa. Hingga H+2 Lebaran kali ini wisatawan dari Jakarta dan daerah Jawa Barat yang datang dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun mini bus.
“Kalau dilihat dari plat nomornya rata-rata plat nomor Jakarta, Bandung dan Bali,” serunya.
Mei, sapaan akrabnya menyebutkan, untuk bisa menikmati wisata petik apel di kebun Green Garden, wisatawan cukup merogoh kocek Rp25.000 per orang. Dengan tiket masuk tersebut wisatawan bisa memetik apel sepuasnya dan dimakan di dalam kebun. Sementara buah apel yang ingin dibawa pulang bisa ditimbang terlebih dahulu dengan harga Rp30.000 per kilo gram.
“Kalau tidak ingin repot kami juga bantu tamunya untuk menyiapkan buah apel segar yang siap timbang,” ucapnya.
Sebagai objek wisata alam dan edukasi, pengelola wisata petik apel Green Garden juga memberikan wawasan dan pengetahuan seputar apel kepada seluruh pengunjung. Antara lain mengenalkan jenis-jenis apel yang tumbuh di Kota Batu. Selain itu juga memperkenalkan sejarah bagaimana buah apel bisa tumbuh di Kota Batu.
“Bagaimana cara memetik buah apel itu juga ada teknisnya yang kami sampaikan agar pohon apel tersebut bisa berbuah kembali nantinya,” imbuhnya.
Meningkatnya pengunjung yang mencapai 300 orang lebih per hari sangat disyukuri oleh pengelola wisata petik apel Green Garden. Hal ini dikarenakan selama satu bulan sebelumnya wisata petik apel ikut “berpuasa” pengunjung. Dirinya berharap jumlah pengunjung wisata apel ini akan terus meningkat di bulan-bulan berikutnya.
“Kami berupaya menyiapkan kebun apel yang layak petik buahnya, sehingga pengunjung terkesan dan bisa menyampaikan kepada keluarga atau relasi lainnya untuk berwisata juga ke tempat kami,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025