Berbagi Ceria, Gubernur Jatim dan Wali Kota Malang Santuni 750 Anak Yatim Piatu

gubernur jawa timur, khofifah indar parawansa foto bersama wali kota malang, sutiaji serta para penerima santunan. (jup) - Berbagi Ceria, Gubernur Jatim dan Wali Kota Malang Santuni 750 Anak Yatim Piatu
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa foto bersama Wali Kota Malang, Sutiaji serta para penerima santunan. (jup)

Malang, SERU.co.id Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan santunan kepada 750 anak yatim piatu, Senin (10/4/2023) sore. Kegiatan bertajuk Berbagi Ceria merupakan kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Badan Amil Zakat Nasional.

Kegiatan ini merupakan Safari Ramadan ke-9 yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat bulan puasa. Tidak hanya Kota Malang, safari ini akan berlanjut ke daerah-daerah lainnya di Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Gubernur Khofifah Ajak Pendamping PKH Plus Perkuat Intervensi Lansia  Rentan

“Alhamdulillah, ini Safari Ramadan kami yang ke-9, mudah-mudahan di bulan yang penuh barokah ini, insyaallah mendapat pahala yang berlipat ganda. Mudah-mudahan juga menambah kecerian bagi mereka semua,” seru Khofifah.

Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Muhammad Roziqi menjelaskan, total 750 anak ini merupakan kolaborasi usulan antara Baznas Provinsi Jatim dengan Baznas Kota Malang. Santunan yang diberikan berupa alat-alat penunjang pendidikan.

“Alhamdulillah dari Baznas Kota Malang, ini menambahkan 250 anak yatim, semoga berkah untuk kita semua. Untuk santunan yang kita berikan ini ada uang dan juga tas, yang isinya adalah alat untuk sekolah. Semoga ini bisa menumbuhkan semangat dan keceriaan bagi mereka,” tambah Roziqi.

Baca juga: Antisipasi Inflasi dan Stok Langka, Pemkot Malang Gelar Pasar Murah Ramadan

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menyambut baik kolaborasi ini. Karena dengan adanya sinergi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kota bisa menjadi gayung bersambut dalam menyediakan jumlah santunan.

“Jadi 750 anak yang kita santuni menunjukkan bahwa perlu terus menerus kita lakukan upaya membangun sinergitas untuk memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat di sekeliling,” jelas Sutiaji. (jup/mzm)

Pos terkait