Upaya Dishub Kota Malang Antisipasi Kepadatan Lalu lintas Jelang Lebaran 1444 H

kondisi lalu lintas di sekitaran fly over arjosari, gerbang masuk kota malang. sabtu (832023). (jup) - Upaya Dishub Kota Malang Antisipasi Kepadatan Lalu lintas Jelang Lebaran 1444 H
Kondisi lalu lintas di sekitaran fly over arjosari, gerbang masuk Kota Malang. Sabtu (832023). (jup)

Malang, SERU.co.idJelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bersinergi dengan Polresta Malang Kota dalam menjaga kepadatan arus lalu lintas Kota Malang. Diprediksi, tahun ini akan terjadi peningkatan pergerakan kendaraan yang sangat signifikan dibandingkan sebelumnya.

“Pada prinsipnya, kami akan mengikuti apa yang disampaikan dari manajemen rekayasa lalu lintas, forum lalu lintas, dan dari Polresta Malang Kota juga, karena beliau yang lebih tahu. Selebihnya, kita mengantisipasi karena diprediksi dari Kemenhub RI, pergerakan menggunakan kendaraan itu sangat meningkat,” seru Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Pasang ETLE Rp1,8 M, Dishub: Maksimal Terpasang Mei

Ia menyebutkan, untuk pergerakan mobil pribadi di saat lebaran diprediksi akan menyentuh angka 27 juta lebih, sedangkan untuk kendaraan roda dua akan di sekitar angka 25 juta. Walaupun pergerakan kendaraan akan mengarah ke kawasan Kota Batu dan Kabupaten Malang, namun Widjaja menganggap ada kemungkinan Kota Malang sebagai tempat transit.

“Karena ini libur panjang, orang itu banyak yang berwisata, dan yang masuk Kota Malang cukup membutuhkan perhatian khusus, agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas,” tambahnya.

Masih terkait pergerakan kendaraan, Widjaja juga akan memantau kawasan tertib lalu lintas (KTL) dan keberadaan parkir-parkir liar. Tidak hanya itu, dirinya juga akan berkoordinasi dengan DPUPRPKP Kota Malang terkait pembenahan jalan yang tidak layak di Kota Malang.

Baca juga: Dishub Jatim Buka Mudik Gratis Mulai 27 Maret 2023, Cek Cara dan Syarat Pendaftarannya

“Hal-hal seperti ini akan mempengaruhi dan menjadi hambatan berlalu lintas. Ini tadi saya sudah berkoordinasi dengan DPUPR, mudah-mudahan sebelum lebaran ini sudah tertutup semua jalan berlubang, khususnya di Jalan Mayjend Sungkono sampai dengan Ki Ageng Gribig, detailnya ada di PUPR,” jelas Widjaja.

Upaya Dishub lainnya adalah dengan menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa penutupan area putar balik di sejumlah titik. Penutupan itu dinilai efektif menghindari penumpukan kendaraan saat kondisi lalu lintas padat.

Selain itu, Dishub juga akan menyediakan beberapa pos pemantauan lalu lintas. Diantaranya di exit tol Madyopurp dan Jembatan Kedungkandang.

Baca juga: Dishub Kabupaten Malang Targetkan Retribusi Parkir di Bulan Ramadan Capai Rp1,7 Miliar

“Kebetulan nanti di exit tol Madyopuro akan didirikan Pos Pantau bersama Polri. Itu sangat dimungkinkan juga di dekat Jembatan Kedungkandang. Disitulah nanti kami akan menyusun terkait manajemen rekayasa lalu lintas yang dilakukan,” pungkas Widjaja. (jup/mzm)

Pos terkait