Malang, SERU.co.id – Puluhan warga binaan Lapas Perempuan Kelas 2 A Malang rutin mengikuti tadarus Quran selama bulan Ramadan. Dalam sehari, kelompok tadarus itu mampu mengkhatamkan 3 hingga 4 juz.
Plt Kalapas Perempuan Kelas 2 A Malang, Lilik Sulistiyowati menyampaikan, yang mengikuti tadarus saat ini berjumlah 74 warga binaan. Sedangkan untuk kegiatan terawih dan pondok pesantren, semua warga binaan yang muslim diwajibkan mengikutinya.
“Khususnya untuk warga binaan selama bulan ramadan, untuk pondok pesantren juga masih tetap berjalan, tetapi ada kegiatan tambahan yaitu tadarus dan salat tarawih malam hari,” seru Lilik.
Tidak hanya berhenti di bacaan Al Quran, melalui kegiatan tadarus, warga binaan yang memiliki kemajuan di 15 hari bulan ramadhan maka akan dilanjutkan dengan pembacaan terjemahan.
“Setelah 15 hari nanti kita akan ada peningkatan. Kalo selama ini kita masih hanya mengaji saja, tadarus. Tapi setelah 15 hari ada tambahan khusus yaitu nanti setelah membaca al quran dilanjutkan terjemahnya,” lanjutnya.
Kegiatan tadarus harian ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan lainnya. Diawali dengan mendengarkan ceramah dari pukul 08.00 hingga pukul 10.00. Setelah itu, tadarus dilaksanakan hingga salat Ashar.
Lilik melihat, antusias dari para binaan begitu tinggi. Mereka senang atas keterlibatannya di berbagai kegiatan kerohaniaan saat bulan Ramadan.
“Alhamdulillah mereka sangat senang sekali. Apalagi di dalam lapas masih bisa meningkatkan ilmunya, menambah wawasannya, apalagi setiap hari ada siraman rohani,” ujar Lilik.
