Malang, SERU.co.id – Menindaklanjuti program Belajar Menarik Bersama Siswa Istimewa (Jarik Ma’siti), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menyiapkan kuota khusus bagi calon peserta didik berkebutuhan khusus. Kuota ini diterapkan di sekolah negeri, baik di tingkat SD maupun SMP pada tahun ajaran 2023/2024.
Program Jarik Ma’siti merupakan upaya Pemkot Malang menghadirkan pendidikan inklusif di tingkat SD dan SMP negeri se-Kota Malang. Sehingga diharapkan, para siswa berkebutuhan khusus dapat menampilkan eksistensinya sebagai individu yang cakap dan mandiri.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana menyampaikan, pemenuhan kuota yang disiapkan adalah berdasar siapa yang cepat. Sehingga dihimbau kepada wali siswa untuk segera mendaftar ke sekolah yang diinginkan.
“Ini kan kita melihat kuotanya, jadi cepat-cepatan. Karena katakanlah, aku pingin di Kauman, semua pingin di Kauman, ini yang gak bisa. Jadi harus menyesuaikan kemampuan sekolah itu sendiri,” seru Suwarjana.
Suwarjana menuturkan, semua sekolah negeri yang ada di Kota Malang harus siap menerima calon peserta didik yang memiliki keistimewaan. Namun, dengan keterbatasan kuota yang disediakan tiap sekolah, memungkinkan untuk menolak pendaftar jika sudah penuh.
“Sekolah negeri SD dan SMP semua harus siap menerima. Harus ada kuota itu karena menyesuaikan kemampuan guru dan tenaga pendidiknya,” jelasnya.
Terkait kompetensi yang harus dikuasai para pendidik, Suwarjana mengaku, telah menyiapkan hal tersebut. Salah satunya, bekal yang mumpuni dalam membimbing dan mengajari peserta didik istimewa.
“Insyaallah, karena ini sudah kami sosialisasikan. Jadi tenaga pendidik insyaallah sudah mumpuni, sudah terdidik,” pungkasnya. (jup/rhd)
View this post on Instagram
Baca juga:
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan
- 253.421 Peserta Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut 10 Kampus dengan Pendaftar Terbanyak
- Nelayan Hilang di Laut Polagan Pamekasan Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan