Ngawi, SERU.co.id – DPRD Ngawi menggelar Rapat Paripurna tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kabupaten Ngawi tahun 2022, Jumat (31/3/2023).
LKPJ adalah laporan berupa informasi penyelenggaraan pemerintahan selama satu tahun anggaran atau akhir masa jabatan yang disampaikan kepala daerah kepada DPRD.
Infrastruktur jalan masih menjadi pokok pembangunan yang diprioritaskan di Ngawi.
Hal itu diungkapkan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang mengaku semakin optimis pelayanan dasar bagi masyarakat bisa semakin meningkat dengan beberapa langkah percepatan.
Bupati Ngawi Ony Anwar mengabarkan, ada titik terang mengenai pembiayaan yang bisa diterima Ngawi dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Jumlahnya pun tak main-main, mencapai Rp580 miliar.
“Ini setara anggaran tiga tahun yang biasa dialokasikan dari APBD Ngawi untuk infrastruktur per tahun. Artinya, kalau ini jadi terealisasi pekerjaan tiga tahun bisa kita percepat dalam setahun,” ungkap Ony.
Ony juga optimis di tahun 2024 bisa mencapai 90 persen lebih yang bisa tertangani setelah beberapa usulan dana infrastruktur dari Ngawi disetujui oleh Kemenkeu maupun Kementerian PUPR.
“Kita berdoa semoga hal tersebut bisa direalisasikan,” katanya.
Menanggapi nota pengantar LKPJ tahun 2022, Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar memberikan apresiasi atas peningkatan infrastruktur.
Namun ia juga menyinggung masalah kemiskinan yang masih tinggi angkanya dan perlunya perhatian yang lebih untuk mengatasinya.
“Dengan masih tingginya angka kemiskinan, maka tidak ada salahnya jika pemerintah lebih berinovasi dan berimprovisasi agar masyarakat Ngawi bisa memiliki peluang yang luas dalam meningkatkan ekonomi,” jelasnya. (nug/ono)
