Bondowoso,SERU- Anggota Komisi II DPRD Bondowoso Jawa Timur (Jatim) yang membidangi masalah ekonomi dan keuangan melakukan inspkesi mendadak (sidak) ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) Grujugan, Kamis (20/2/2020). Sidak anggota komisi yang membidangi masalah ekonomi dan keuangan, ini untuk memastikan stok elpiji bersubsidi 3 kg bagi masyarakat miskin di Bondowoso aman. Ini karena, dalam sepekan terakhir, masyarakat di beberapa wilayah kecamatan di Kota Tape –sebutan Bondowoso- dikabarkan kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg.
Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto mengatakan, sidak Komisi II DPRD sidak ke SPBE Grujugan untuk menanyakan kabar santer mengenai kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi di beberapa wilayah Bondowoso dalam sepekan terakhir. ”Dari hasil sidak Komisi II DPRD, setelah melakukan pengecekan dan berdiskusi dengan pengelola SPBE Grujugan, ternyata stok elpiji 3 kg aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat miskin di Bondowoso,” kata Andi.
Meski begitu, dia berharap pendistribusian elpiji 3 kg dari SPBE ke penjual baik dari tingkatan agen, pangkalan, dan pengecer tidak boleh terlambat. Sehingga, masyarakat tidak kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg dan tak ada kabar kelangkaan elpiji 3 kg di tingkat agen, pangkalan, maupun pengecer. ”Stok elpiji 3 kg aman kok. Yang menjadi persoalan adalah pendistribusian elpiji 3 kg sering terlambat ke agen, pangkalan, dan pengecer. Ini membuat masyarakat menduga elpiji 3 kg langka. Jadi, agar tidak kabar elpiji 3 langka, pendistribusian dari SPBE ke agen, pangkalan, dan pengecer harus tepat waktu,” jelasnya.
Komisi II DPRD Bondowoso sidak SPBE Grujugan, ini menyusul kabar penjual elpiji 3 kg dari tingkatan agen, pangkalan, hingga pengecer di sejumlah kecamatan di Bondowoso sering mengalami keterlambatan pengiriman dari SPBE. Sehingga, masyarakat kesulitan mendapatkan dan mengira elpiji 3 kg langka di Bondowoso. Namun, kabar masyarakat kesulitan mendapat elpiji 3 kg, ini juga sudah direspon Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso Syaifullah.
Bahkan, dia langsung memerintahkan Bagian Perekonomian dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso turun ke lokasi dan mengawal distribusi elpiji 3 kg ke wilayah kecamatan yang masyarakatnya dikabarkan kesulitan elpiji 3 kg. ”Begitu ada kabar masyarakat di Bondowoso kesulitan elpiji 3 kg, bapak Sekda langsung perintahkan Bagian Perekonomian dan Diskoperindag turun ke lokasi dan mengawal distribusi elpiji 3 kg. Sekarang, kelangkaan elpiji 3 kg sudah teratasi,” kata Aris Wasiyanto Kabag Perekonomian Bondowoso mendampingi anggota Komisi II DPRD sidak SPBE Grujugan. (ido)