Bojonegoro, SERU.co.id – Pemkab Bojonegoro terus mendorong prestasi altet Bojonegoro. Salah satunya dengan upaya memperluas kebermanfaatan program K’POB (Kartu Potensi Olahraga Bojonegoro). Lewat program ini, Pemkab telah menyiapkan beragam program khususnya bagi atlet pencak silat.
Rencana ini disampaikan Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam kegiatan Sosialisasi Program K’POB tahun 2023 bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bojonegoro di Ruang Angling Darma, Gedung Pemkab Bojonegoro, Sabtu (18/3/2023).
K’POB merupakan inovasi Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah yang diharapkan dapat mengembangkan bakat melalui olahraga secara berjenjang mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA Sederajat. Tujuannya adalah untuk mewujudkan Bojonegoro mencetak juara baik tingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional.
Bupati Anna Mu’awanah, dalam sambutannya menyampaikan program K’POB tahun 2022 berbeda dengan tahun ini. Jika tahun pertama ada usia pelajar yakni untuk mencari bibit atlet, maka kali ini Pemkab Bojonegoro juga mencari bakat khususnya pencak silat dari 13 perguruan pencak silat yang tergabung di IPSI Bojonegoro.
“Soal peminat di usia pelajar, pencak silat peminatnya sekitar 400. Sebab ada batasan usia yang diperbolehkan tanding di seluruh kelas pertandingan, maka kita harus memupuk mereka sejak dini agar siap tanding,” ungkapnya.
Kemudian soal mekanismenya, Bupati Anna menjelaskan akan dibuatkan aplikasi K’POB tersendiri khusus untuk cabang olahraga pencak silat.
Sementara itu, Kepala Dinpora, Amir Sahid menuturkan realisasi anggaran Program K’POB pada tahun anggaran 2022 pada jenjang SD/MI sejumlah 6.065 penerima dengan anggaran Rp 3 miliar. Untuk jenjang SMP/MTs sejumlah 2.328 penerima dengan anggaran Rp 1,39 miliar. dan jenjang SMA/SMK/MA sejumlah 1.034 penerima dengan anggaran Rp 723 juta.