Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya menyampaikan, solusi sementara untuk menyelesaikan permasalahan sampah ini adalah dengan menempatkan kontainer sampah. Terutama di titik-titik buang sampah yang ada di wilayah Jodipan dan Muharto.
“Solusinya adalah nanti DLH akan menyediakan kontainer khususnya bak sampah yang standby disana jam 6 sampai jam 9 disana,” ujar Rahman.
Lebih lanjut Rahman menjelaskan, kesadaran masyarakat mengenai perilaku buang sampah juga perlu dibenahi. Menurutnya, sebagian dari sampah yang menumpuk di kawasan Kecamatan Kedungkandang berasal dari wilayah lain.
“Karena bukan hanya dari Kota Lama maupun dari Jodipan saja masalahnya. Ada buangan-buangan sampah dari luar yang diarahkan kesana. Sehingga kami meminta khususnya kepada pemangku-pemangku wilayah di Kecamatan Kedungkandang maupun Blimbing sama-sama menjaga lingkungannya,” pungkasnya.
Tidak hanya permasalahan sampah, kegiatan temu warga ini sekaligus membahas permasalahan lainnya seperti infrastruktur dan lahan makam. Melalui momen ini, masyarakat dipertemukan langsung dengan para OPD sehingga bisa mendapat jawaban dari pihak terkait. (ws7/mzm)
