Pasar Perak Jombang dengan Model Smart Economy Diresmikan Gubernur Jatim

Gubernur Jawa Timur saat meresmikan Pasar Perak di Jombang. (ful) - Pasar Perak Jombang dengan Model Smart Economy Diresmikan Gubernur Jatim
Gubernur Jawa Timur saat meresmikan Pasar Perak di Jombang. (ful)

Sementara itu, Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi masyarakat Jombang untuk memiliki pasar dengan smart economy yang disupport penuh oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Peresmian Pasar Perak merupakan langkah awal bagi Jombang untuk menerapkan sistem yang sama dengan pasar lainnya di daerah tersebut.

“Semoga 16 pasar Jombang yang lain bisa seperti ini Pasar Perak. Karena ini sebagai bentuk strategi peningkatan penataan industri primer sekunder. Insya Allah Ramadhan sudah bisa dipakai,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Pasar Perak memiliki 2 lantai, dengan rincian 14 unit toko, 84 unit kios, 12 los lesehan, 160 unit gledek, 1 unit kamar mandi, dan 1 unit IPAL pada lantai pertama. Sedangkan, lantai 2 terdapat 152 unit kios, 2 unit kamar mandi, kantor pengelola pasar, dan 5 los lesehan.

Baca juga : Kabupaten Jombang Raih Thropy Adipura Kategori Kota Sedang

“Sejauh ini, jumlah pedagang Pasar Perak sebanyak 609 orang. Yakni 13 orang yang menempati toko, 299 orang di kios, 235 orang untuk gledek, serta 62 orang mengisi los lesehan. Pasar Perak sendiri telah menerapkan sistem zonasi basah dan kering sesuai jenis komoditas dagangan,” jekas Bupati.

“Pada bagunan atas diterapkan sistem zona kering dengan komoditas dagangan antara lain snack, kerupuk mentah, mainan, pakaian, emas, aksesoris, kaset, alat pertanian, bahan bangunan, gerabah, sandal, telur, jamu, dan salon,” pungkas Bupati. (ful/mzm)

 

Pos terkait