Menjelang masa berakhirnya periode kepemimpinan Pemerintahan Kabupaten Gresik (2010-2020) ada sejumlah catatan pembangunan yang dinilai sejumlah kalangan hanya proyek ‘pencitraan’. Proyek-proyek itu bahkan dianggap hanya proyek yang dipaksakan untuk pemenuhan ambisi tertentu karena tanpa ada kajian yang memang dibutuhkan masyarakat Gresik pada umumnya.