Siswa SMAN 1 Unaaha bernama Doni Amansa gagal mewakili Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (Paskribraka) nasional. Pembatalan nama Doni terjadi secara tiba-tiba karena sebelumnya ia sudah mengikuti seleksi dan pembekalan.