Seorang santri DFA (12) yang masih duduk di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP), di salah satu ponpes yang berada di Kecamatan Bululawang, Kembali menjadi korban perundungan oleh temannya. Perundungan yang terjadi lagi di pondok yang sama tersebut, mengakibatkan beberapa luka di badan korban dan traumatis.