Sunardi (44) diduga melakukan dua pembunuhan dengan menggunakan jilbab korban sebagai alat. Pembunuhan pertama terjadi pada November 2022 ketika ia mencekik istrinya, Almaidah, lalu membuang jasadnya ke dalam septic tank. Sementara aksi kedua terjadi pada 4 Februari 2025 terhadap pegawai koperasi, Sri Pujayanti.