Papua, SERU.co.id – Pilot pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY, Kapten Philips Max Mehrtens disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) selama sepekan. Philips telah disandera sejak pesawat yang ditumpanginya dibakar pada Selasa (7/2/2023).
Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom membagikan sejumlah foto dan video Philips bersama tentaranya. Philips dengan celana pendek dan baju hitam terlihat bersama dengan tentara OPM yang bersenjata.
Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono Bantah Pilot Susi Air Disandera OPM
“Kami sampaikan bahwa secara resmi kami telah terima foto dan video pasukannya [Oscar], di mana mereka melaporkan pilot asal Selandia Baru resmi mereka tahan sebagai jaminan politik sebagai negosiasi hak kemerdekaan Papua Barat,” kata Sebby, Selasa (14/2/2023).
Dalam video yang dibagikan, Kapten Philips mengatakan jika dirinya disandera demi Papua Merdeka. Philips menyebut, OPM meminta militer Indonesia untuk kembali atau jika tidak keselamatannya akan terancam.
“Kelompok Papua menangkap saya dan mereka berjuang untuk kemerdekaan Papua. Mereka minta agar militer Indonesia pulang dan jika tidak mereka tetap menahan saya dan keselamatan saya akan terancam,” kata Philips.
Baca juga: KKB Sandera Pilot dan Penumpang Susi Air
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD juga mengakui jika Kapten Phillips disandera oleh KKB. Ia menyatakan, pemerintah akan berusaha untuk menyelamatkan pilot asal Selandia Baru itu dengan pendekatan persuasif.