Anang berharap, sosialisasi tentang pembongkaran jembatan harusnya dilakukan jauh hari sebelum dilaksanakan pembongkaran. Sehingga bisa membuat skema jalur alternatif lebih awal.
“Sebetulnya, harus ada pemberitahuan dulu kurang lebih 2 minggu atau satu bulan. Dipasang tulisan bahwa tanggal sekian mau ada pembongkaran jembatan menuju jalan raya itu. Nggak seperti kemarin,” masygulnya.
Bagaimanapun, pembenahan jembatan di Jalan Simpang LA Sucipto memang merupakan realisasi dari inspirasi warga. Pengajuan tentang pembenahan telah diajukan sejak 3-4 tahun terakhir kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
Ketua RT 1 RW 3, Muchtar menyampaikan, pembongkaran ini merupakan upaya untuk mengatasi banjir di wilayah setempat. Saat banjir, ketinggian air bahkan mencapai setinggi ban mobil. (ws7/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Warga Muhammadiyah Sholat Idul Adha di Stadion Brantas di Kota Batu
- Indonesia Bungkam China 1-0 di GBK, Jaga Asa Lolos ke Babak Keempat
- Dokter AY Segera Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Seksual
- Wali Kota Batu dan Ketua TP PKK Takziah ke Kediaman Adelia Savitri Beri Bantuan Beasiswa Kuliah
- Wali Kota Batu Lantik Dewas & Direksi Perumdam Among Tirto Masa Bhakti 2025-2030