Batu, SERU.co.id – Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan pentingnya pemanfaatan digitalisasi Perbankan untuk memudahkan berbagai transaksional. Pemanfaatan digitalisasi juga bisa mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu menjelaskan, digitalisasi membantu Pemerintah dalam mewujudkan pelayanan yang efisien, transparan dan akuntabel. Percepatan transaksi non tunai bermanfaat untuk mendorong penerimaan daerah. Hal itu disampaikannnya kepada Pimpinan Bank Jatim, saat berkunjung ke Balai Kota Among Tani, Jumat (10/2/2023) kemarin.
“Digitalisasi perbankan sangat penting sebagai upaya memberikan kemudahan transaksional di segala lini. Sehingga akan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan yang efisien, transparan dan akuntabel dan mendorong penerimaan daerah,” serunya.
Aries Agung juga mengapresiasi Bank Jatim sebagai Mitra Pemerintah Daerah yang telah melakukan Coorporate Branding melalui Co Working Space dan Inbis untuk membantu UMKM Kota Batu. Khususnya dalam memberikan permodalan dan pemasaran bagi kelangsungan UMKM. Program ini bisa membantu perluasan pasar UMKM dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Kerjasama ini hendaknya akan terus berlanjut agar UMKM Kota Batu menghasilkan produk yang berkualitas tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Bank Jatim Cabang Batu, Kartika Diah menuturkan, pihaknya pada 2023 ini, akan memanfaatkan dana CSR untuk pengadaan mobil antar jemput. Mobil ini bisa dimanfaatkan bagi warga yang sekolahnya tidak ada Jalur angkutan umum. Hal ini guna mendorong siswa-siswa yang jarak rumah dan sekolahnya jauh agar dapat melaksanakan proses pendidikan secara baik. (dik/mzm)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah