Batu, SERU.co.id – Keberadaan UMKM telah mendorong kebangkitan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Di Kota Batu sendiri, Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus berupaya melakukan pembinaan dan penguatan untuk pertumbuhan UMKM di Kota Batu, salah satunya dengan kegiatan “Njagong Bareng”.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu, Muji Dwi Leksono, mengatakan, pihaknya memfasilitasi UMKM di Kota Batu agar mampu “naik kelas”. Itu dilakukan bersama Dinas Kesehatan Kota Batu, PLUT Kota Batu, dan BPJS Ketenagakerjaan Kota Batu. Untuk kesiapan naik kelas, UMKM bisa bermitra dengan pembinaan kemandirian UMKM dan dengan penanaman modal dalam negeri/penanaman modal asing lokal maupun nasional.
Baca juga: Cegah Inflasi, Pemkot Batu Tanam 5.000 Bibit Cabai secara Serentak
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi UMKM di Kota Batu untuk saling berkomunikasi dan berbagi informasi terkait berbagai regulasi yang berkaitan dengan pelaku usaha,” serunya.
Muji, sapaan akrabnya menjelaskan persaingan UMKM kedepan akan luar biasa dengan berbagai regulasi yang baru. Untuk itu pemerintah daerah melalui DPMPTSP hadir untuk melakukan pendampingan. Muji menambahkan, keberadaan UMKM di Kota juga didukung dengan hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) Among Warga, sehingga pelaku UMKM bisa mengurus berbagai perijinan dalam satu tempat.
“Ada MPP yang menjadi alternatif pelayanan bagi pelaku UMKM. Pelaku usaha bisa mengurus perijinan, mengajukan BPOM hanya dalam satu tempat,” jelas mantan Kabag Hukum Pemkot Batu ini.
Dengan adanya pembinaan dan kolaborasi bersama berbagai dinas terkait ini, ia mengharapkan bisa menjadi solusi bagi UMKM untuk bertumbuh dan berkembang. Sehingga mendorong peningkatan perekonomian. (dik/mzm)
Baca juga:
