Batu, SERU.co.id – Akhirnya teka-teki nama Pelaksana Jabatan (Pj) Wali Kota Batu yang sekian lama dinanti publik terkuak sudah. Mendagri dikabarkan telah menandatangani SK Pj Wali Kota Batu yang diamanatkan kepada Aries Agung Paewai S STP MM, mantan Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur.
Sebuah surat dengan kop Dirjen Otonomi Faerah turut beredar di kalangan awak media. Isinya adalah perintah kepada Gubernur Jatim untuk melaksanakan keputusan Mendagri yakni melantik Aries Agung Paewai S STP MM sebagai penjabat (Pj) Wali Kota Batu. Surat tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Drs. Maddaremmeng M.Si.
SERU.co.id mencoba mencari historis pengalaman kerja Aries Agung Paweay sejak bergabung menjadi abdi negara. Pria kelahiran Ujung pandang, Sulsel 17 April 1976 ini ternyata mengawali pengabdiannya dengan menjadi tenaga kontrak Pemkot Makassar. Dengan kompetensi yang dimiliki akhirnya Aries Agung Paweay menyandang jabatan hingga Kasubag Protokol dan Plt Kabag protokol Pemprov Sulsel.
Hijrah ke Jatim, Aries sapaan akrabnya, pernah menjabat sebagai Sespri Gubernur Jatim, Kasubag Protokol dan Kasubag UMKM Biro Perekonomian Setdaprov. Setelah itu karirnya melejit menjadi Kabag Protokol Jatim dan amanah jabatan berikutnya sebagai Kabiro Humas Protokol. Sebelum ditunjuk menjadi Pj Wali Kota Batu, Aries sempat memegang jabatan sebagai Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur.
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hj Hikmah Bafaqih M.Pd saat Kunker di Batu berkomentar, saat proses pemilihan calon Pj Wali Kota Batu pihaknya sempat berkomunikasi dengan Gubernur Jatim, Khofifah terkait figur yang bakal diajukan menjadi Pj Wali Kota Batu. Tanpa menyebut nama, Hikmah mengaku, Gubernur Jatim memilih sosok calon Pj Wali Kota yang dianggap mampu berkomunikasi dengan segala komponen dan keberagaman di Kota Batu. Mengingat Kota Batu adalah salah satu Kota yang memiliki PDRB tinggi di Propinsi Jatim.
“Siapapun yang ditunjuk nanti harus menjadi bagian dari Kota Batu,” serunya.
Politisi perempuan dari PKB ini menyebutkan, keberadaan Pj Wali Kota yang punya kapasitas komunikasi dengan para investor dan pelaku ekonomi agar pertumbuhan kota Batu terus naik. Ia pun tidak ingin selama Kota Batu dipegang oleh seorang Pj Wali Kota justru mengalami penurunan.
“Kota Batu dengan dipimpin Pj nanti juga tetap harus naik,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan
- 253.421 Peserta Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut 10 Kampus dengan Pendaftar Terbanyak
- Nelayan Hilang di Laut Polagan Pamekasan Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan
