Pamekasan, SERU.co.id – Hujan yang mengguyur pantai utara (Pantura) Kecamatan Waru, Pamekasan dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di jalan perbatasan desa Sana Laok dan Sana Tengah, Kecamata Waru, Pamekasan, Senin (02/01/23) pagi.
Longsor yang terjadi di bukit Jabal Anik tersebut mengakibatkan akses yang menuju Kecamatan Pasean dan Kecamatan Waru sementara tertutup.
Abd Wasik warga setempat mengatakan, longsor terjadi juga di tahun sebelumnya. Namun, tidak separah tahun ini yang mengakibatkan jalan tidak bisa dilewati sepeda motor dan roda empat. “Tahun ini lebih parah. Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa lewat,” seru Wasik.
Wasik menambahkan, longsor terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Longsor itu dipicu oleh tingginya curah hujan sejak (27/12/22). Agar jalan raya tetap bisa digunakan, kata Wasik, warga bergotong royong untuk membersihkan sisa longsor.
“Material tanah longsor itu baru bisa disingkirkan sepenuhnya esok harinya,” tambahnya.
Ruslan dari desa seberang mengatakan sejumlah pengendara sepeda motor sudah dua jam menunggu evakuasi lonsoran tebing setinggi lima meter tersebut. Meski tidak ada korban dalam kejadian tersebut, jalan raya Cempaka sepanjang 20 meter mengganggu pengendara.
“Kami warga yang biasa melintas disini waspada. Khawatir akan ada longsor susulan. Soalnya retakan di pinggir jalan terus melebar,” terangnya.