Malang, SERU.co.id – Demi meningkatkan geliat ekonomi, warga Gunung Kawi kerja bareng dengan pemerintahan desa setempat menggelar kegiatan ‘Gebyar Seni dan Budaya Gunung Kawi 2022’, Sabtu (31/12/2022) malam. Kegiatan ini juga untuk melestarikan budaya tradisional (Jawa, khususnya) yang sudah mulai pudar digerus pergantian zaman.
Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto sangat mengapresiasi dengan apa yang dilakukan masyarakat Gunung Kawi ini. Ini sebagai upaya nyata untuk menggeliatkan kembali perekonomian warga yang sempat menurun saat Covid-19 lalu.
“Ini luar biasa, artinya melibatkan IKM, UKM bagian refleksi akhir tahun. Dengan harapan, karena kemarin pandemi hari ini saya lihat menggeliat,” seru Wabup Malang.
Politisi PDI Perjuangan tersebut berharap agar kegiatan positif seperti ini bisa sekaligus mengembalikan eksitesi kesenian budaya yang semakin luntur. Serta turut menjadi wadah untuk mengembangkan IKM dan UKM di lingkungan tersebut.
“Kalau ini dilakukan dan dimanage (kelola) dengan bagus, saya berkeyakinan menjadi sesuatu yang menarik kedepan,” tuturnya.
Senada denggan Didik, Ketua Panitia Gebyar Seni dan Budaya Gunung Kawi 2022, Yayok Eko Purwanto mengaku, kegiatan ini guna untuk mengembalikan perkonomian karena wabah yang berasal dari Kota Wuhan, China tersebut.
“Perekonomian di Gunung Kawi, sudah mulai kolaps ya, ini kesempatan kita dengan ada beberapa tujuan kita,” terangnya.
