Jakarta, SERU.co.id – Ratusan wisatawan berhasil dievakuasi dari Pulau Karimunjawa dan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang pada Rabu (28/12/2022) pagi. Para wisatawan ini dievakuasi dengan kapal motor (KM) Kelimutu milik PT Pelni.

KM Kelimutu berangkat dari Kalimantan dan tiba di Pelabuhan Legon Bajak, Karimunjawa pada Selasa (27/12/2022) malam. Kapal langsung melakukan evakuasi kepada wisatawan dan warga lokal yang terjebak di pulau karena cuaca buruk.

“Dengan ukurannya, KM Kelimutu dapat melewati ombak empat sampai enam meter dengan aman, meski mengalami keterlambatan. Alhamdulillah kapal dapat sandar pukul 21.56 WIB dan proses embarkasi dilakukan dengan tertib dan aman,” seru Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik, Rabu (28/12/2022).

Penjemputan wisatawan dengan KM Kelimutu ini adalah penugasan setelah adanya surat permohonan dari Bupati Jepara kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kapal dipercepat dari jadwal kedatangan pada 30 Desember menjadi 27 Desember di Karimunjawa untuk melakukan evakuasi.

Sebelumnya, para wisatawan baik domestik maupun asing, telah terjebak di Pulau Karimunjawa selama berhari-hari. Mereka tidak dapat melakukan penyeberangan ke Semarang akibat cuaca buruk yang membuat perahu freeboard tidak dapat berlayar.

Pada 23-31 Desember, tidak ada kapal yang diizinkan untuk melakukan penyeberangan dari Jepara ke Karimunjawa karena cuaca buruk. Wisatawan yang terjebak mengeluhkan persediaan makanan yang semakin menipis.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang terus mempercayakan kami melaksanakan tugas mulia seperti ini,” ujar Opik. (hma/rhd)