KH. Dr. Moh. Sholihin Reinkarnasi KH. AR Fakhruddin Dalam berdakwah

kh. dr. moh. sholihin
KH. Dr. Moh. Sholihin

Oleh: Moh. Khoirul Warizin

(Anggota Majelis Tabligh PW Jawa Timur 2015-2022 dan Pengusaha)

KH. AR Fachruddin adalah salah satu sosok dan tokoh Pimpinan Muhammadiyah yang sangat dicintai, dikenang dan didamba oleh warga Muhammadiyah di semua lapisan. Mulai para ibu-ibu Aisyiah, guru sekolah, guru ngaji, dokter, petani, pengusaha, dosen, wartawan, birokrat, pejabat pemerintah, PNS, perawat, mubaligh, para politisi dan aktivis AMM (IMM-IPM-Pemuda Muhammadiyah, NA) dan simpatisan Muhammadiyah seluruh Indonesia bahkan luar negeri.

Pertanyaannya mengapa  sosok KH. AR Fachruddin begitu dicintai, didamba dan dikenang oleh warga Muhammadiyah?

Menurut cerita dan beberapa sumber tulisan yang mengkisahkan perjalanan hidup KH. AR Fachruddin,  ada tiga hal menonjol yang dimiliki beliau selama menjadi pemimpin Muhammadiyah. Yaitu gaya hidup sederhana, ngopeni umat, mengayomi umat.

Karakter tersebut menurut saya mirip seperti yang dimiliki Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Jawa Timur KH. Dr. Moh. Sholihin Fanani. Pengalaman tersebut saya rasakan dan alami selama saya sebagai anggota Majelis Tabligh selama 7 tahun bersama beliau.

Beliau itu orangnya sederhana gak neko-neko, humoris, merakyat tidak gengsian, mudah bergaul, bisa ngayomi yang tua dan yang muda sehingga kami yang menjadi anggota Majelis Tabligh merasa tidak ada jarak antara yang senior dan yunior semua bisa guyup rukun dan semangat bermuhammadiyah.

Ada istilah dari Kiyai Sholihin yang sangat terkenal dan membuat kita bermuhammadiyah bergembira, seperti “wong tuwo iku Ojo diajak mikir abot-abot, ajak makan dan seneng-seneng wae bermuhammadiyah” dan “arek enom ku kasih tempat dan kesempatan biar mereka banyak pengalaman bermuhammadiyah”.

Dari tangan dan sikap hangat dan harmonis Kiai Dr. Moh Sholihin sebagai ketua, maka Majelis Tabligh merupakan majelis yang dinilai paling guyup, dinamis progresif, rukun dan sangat dicintai oleh pengurus dan anggota Majelis Tabligh Se-Jawa Timur.

Oleh karena doa saya dan teman-teman pengurus Majelis Tabligh (MT) Wilayah, Daerah dan Cabang SE Jawa Timur, semoga KH. Dr. Moh. Sholihin dapat berkhidmat lebih luas dan masuk di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Musywil ke 16 di Ponorogo.

Agar suasana kepemimpinan Muhammadiyah Jawa Timur periode kedepan semakin guyup, rukun, damai dan dinamis progresif dalam suasana kekeluargaan yang penuh cinta dan kasih sayang.

Sehingga Muhammadiyah bisa menjadi tenda kultural bagi semua kelompok yang ada di Muhammadiyah, sehingga terwujud cita-cita Muhammadiyah membumikan  Islam Berkelanjutan memajukan Jawa Timur. (*)

Pos terkait