• Road Show Wawali Sofyan Edi (2)
Kota Malang, SERU – Usai monitoring exit tol Madyopuro, dan pasar Comboran Timur, Wawali Sofyan Edi, sidak kantor DPUPR Perkim, untuk menyelaraskan program Dinas PUPR Perkim dengan wilayah (kecamatan dan kelurahan).
“SDM unggul menjadi perhatian Pak Walikota Sutiaji bersama saya. SDM unggul itu terpotret pada aspek kesehatan, pendidikan, termasuk infrastruktur yang mampu menopang penguatan SDM unggul,” sebut Bung Edi, dihadapan Kadis PUPR Perkim, Hadi Santoso dan 5 (lima) Camat yang bertepatan diundang rapat oleh DPUPR perkim Kota Malang.
Langkah keselarasan program ini (program kegiatan DPUPR Perkim dengan kegiatan wilayah, red), diapresiasi Bung Edi sebagai wujud upaya nyata. “Saya pesankan, program fisik penting kita kawal dengan baik. Tapi program non fisik, tolong diperhatikan pula,” pesan alumni Universitas Merdeka Malang tersebut.
Sementara, Soni, sapaan akrab Kadis PUPR Perkim Kota Malang, menginformasikan PUPR Perkim telah menyusun Peta Drainase Kota yang sebarannya hingga tingkat kelurahan. “Dari titik tersebut, kelurahan melalui masing-masing Camat, diharap mampu mendeteksi secara cermat titik genangan air dan melakukan langkah tindak preventifnya. Yang sederhana bila ditemukan titik genangan, maka pada titik tersebut dibuatkan lubang lubang resapan atau biopori,” tutur Soni.
Selanjutnya, monitoring Kantor Satpol PP. Dengan dibangunnya perkantoran terpadu di kawasan halaman belakang Balaikota, maka untuk sementara waktu kantor Satpol PP Kota Malang dipindahkan.
Ada 2 bangunan yang untuk sementara waktu digunakan kantor Satpol PP, yakni ruangan eks Disperkim di jalan Bingkil dan eks kantor Dinas Koperasi di jalan Panji Suroso. Proses pindah sementara yang berlangsung sejak Jumat (3/1/2020) menjadi perhatian Wawali. “Hari ini (Selasa, 7/1/2020), saya cek ternyata juga masih berlangsung. Wajar karena memang berkas, mebelair hingga personilnya juga banyak. Maka kehadiran saya juga untuk memberikan support,” ungkap Bung Edi.
Terakhir, Wawali melakukan sidak kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Disambut langsung oleh Kepala DLH, Rinawati dan Kabid Kebersihan Joao Carvalho, Wawali Edi mendorong DLH kota Malang untuk tiada henti menghidupkan Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat. “Tim DLH sudah sangat pro aktif. Tapi pasti ada keterbatasan, baik dari sisi jumlah personil dibandingkan luasan wilayah maupun dari aspek keterbatasan fisik manusia. Maka itu semua harus ditopang dengan Germas,” pesan Bung Edi.
Sementara Rinawati, Kadis LH, juga menginfokan langkah lanjutan terkait Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS). Diantaranya rencana pembuatan tampungan air di kawasan bantaran sungai, serta taman kota. (rhd)