Malang, SERU.co.id – Baru-baru ini peristiwa pohon tumbang di Kota Malang terjadi di mana-mana. Dari delapan titik pohon tumbang di Kota Malang, satu diantaranya menelan korban jiwa di wilayah Kedungkandang, Jumat (11/11) kemarin.
Mengantisipasi hal itu terulang kembali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang akan melakukan antisipasi lanjutan. Antisipasi itu dilakukan dengan menggalakkan penyampaian informasi terkait cuaca harian kepada masyarakat.
“Jadi karena memang saat ini yang dihadapi adalah cuaca ekstrem, jadi secara teknis itu saja. Hal tersebut agar bisa dijadikan sebagai warning oleh masyarakat Kota Malang,” seru Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno, saat dikonfirmasi, Sabtu (12/11/2022).
Selain itu, BPBD Kota Malang melakukan koordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Dengan DLH Kota Malang, pihaknya memetakan lokasi yang rawan terjadi pohon tumbang.
“Kami request untuk memetakan pohon-pohon mana yang usianya tua atau lapuk untuk menjadi prioritas. Agar jangan sampai menimpa pengguna jalan yang melintas lagi. Salah satu fokus kami di Jalan Mayjend Sungkono,” imbuhnya.
Selain pohon tumbang, BPBD Kota Malang juga memitigasi risiko adanya korban susulan dari bencana hidrometeorologi tersebut. Seperti halnya bencana banjir.
Untuk mengantisipasi itu, BPBD Kota Malang melangsungkan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.