Bojonegoro, SERU.co.id – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah berpesan agar para petani memulai dengan menggunakan pupuk organik. Karena pemerintah sedang mengurangi pupuk kimia. Selain itu, Pemkab Bojonegoro bersinergi dengan Bulog untuk komunikasi menjaga harga panen agar stabil.
Hal itu disampaikan Bupati Anna di sela sela kegiatan Nglenyer Teng Sabin dengan bersepeda santai, Sabtu (5/11/2022). Acara yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ini dimulai dari lapangan Desa Mojoranu Dander dan finish di Gudang Lumbung Pangan Desa Plesungan Kecamatan Kapas.
“Kami sudah MoU untuk mengurangi ijon-ijon, jadi nanti BUMDes yang membeli gabah atau beras dan kerjasama dengan BUMD maupun dengan BUMR,” jelas Bupati Anna yang bersepeda santai ditemani suami Ali Dupa dan sejumlah pejabat Pemkab.
Bupati juga menjelaskan, jika ada masalah pupuk yang kurang, ia menugaskan kepada DKPP mulai tahun 2023 menggerakkan pupuk organik, baik yang cair maupun yang organik granul.
“Kartu KPM nantinya digunakan untuk mendapatkan bantuan kembali. Yang sudah dapat di tahun sebelumnya akan diteruskan kembali mendapatkan program bantuan,” kata Bupati Anna.
Dalam kegiatan ini, hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Helmy Elizabeth, Camat Dander, Camat Kapas, Kades Mojoranu, Kades Plesungan, Kades Bangkalan, Kades Semen Pinggir dan peserta sepeda santai. Kegiatan ini juga disupport oleh Dishub Bojonegoro dan Polsek setempat.
“Ini juga merupakan rangkaian Hari Tani yang jatuh pada 24 September dan Hari Pangan Sedunia pada 20 Oktober,” kata Kadin DKPP Helmy Elizabeth.