Dipuncak acara pun turut dimeriahkan oleh Festival Band Pelajar yang diikuti oleh 30 band dari berbagai SMA dan SMK di Kota Malang. Kemudian dilanjut dengan lomba fashion dengan mengambil tema baju muslim dengan konsep thrifting atau baju bekas. Hal itu juga dilakukan sebagai upaya meminimalisir timbunan sampah fashion.
“Ini ada masalah lingkungan juga kita angkat disini. Kemudian juga dari teman-teman disabilitas kita libatkan mereka juga ikut menghibur juga ikut memberi layanan pijat gratis,” pungkasnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- dr Nur Rochmah Isi Kekosongan Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Lima Tahun Kosong
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah
- Ini Langkah Kapolres Batu Tangani Fenomena Sound Horeg
- Bupati Jember Sebut Koperasi Merah Putih Dukung Ekonomi Kerakyatan Entaskan Kemiskinan