Malang, SERU.co.id – Bupati Malang HM Sanusi melakukan peninjauan korban banjir di Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermajeng Wetan (Sumawe). Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada seluruh korban banjir.
HM Sanusi mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak seperti BPBD, SAR, relawan dan beberapa anggota lainnya yang ikut serta membantu masyarakat yang tengah terkena musibah itu.
“Karena ini adalah tugas kemanusiaan, oleh karena itu sebagai manusia harus mampu memberikan yang terbaik kepada sesama manusia yang membutuhkan. Mari kita bersama dengan Pemerintah Kabupaten Malang bergotongroyong membantu sesama manusia yang membutuhkan,” seru Sanusi, Minggu (16/10/2022).
Selain sembako, bantuan juga berupa air bersih, alat kebersihan rumah tangga serta alat penyedot air dan posko kesehatan darurat bagi warga desa yang terdampak.
Sedangkan Kepala Desa Sitiarjo, Lispijanto Daud menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sejak Sabtu (15/10/2022) pagi kikarenakan hujan deras mengguyur Desa Sitiarjo, intensitasnya sangat tinggi dan sangat deras.
“Akibatnya sungai meluap hingga ke jalan dan menggenangi pemukiman warga. Tingginya ya lebih dari 1 meter,” terang Lispijanto Daud.
Diketahui, intensitas hujan tinggi yang terjadi menyebabkan sungai desa setempat meluap, hingga menutup akses jalan utama menuju pantai Sendang biru.
Tidak hanya itu saja, rumah warga di beberapa titik seperti seperti di Dusun Krajan Tengah, Dusun Krajan Kulon, Dusun Krajan Wetan serta Dusun Rowotrate juga tergenang banjir. Dengan setinggi sekitar 100 centimeter sampai dengan 150 centimer, karena hilir Sungai Panguluran di Pantai Ungapan tertahan oleh air pasang laut.
Menurut data yang berhasil dihimpun BPBD Kabupaten Malang, sejumlah 530 kepala keluarga dengan 1441 jiwa yang terdampak musibah banjir di Desa Sitiarjo ini. Meliputi Dusun Rowotrate 177 kepala keluarga, 464 Jiwa, Dusun Krajan Tengah 88 kepala keluarga 246 Jiwa. Kemudian Dusun Krajan Kulon 109 Lispijanto Daud 316 Jiwa dan Dusun Krajan Wetan 156kepala keluarga, 415 Jiwa.
Sedangkan untuk kondisi saat ini, Minggu (16/10/2022) hujan sudah mulai reda di wilayah Desa Sitiarjo. Hulu sungai Panguluran TMA mengalami penurunan, sedangkan air di pemukiman warga sudah surut dan tidak ada rumah yang tergenang. (ws6/ono)