Sanusi Diminta Berkoordinasi dengan Kepala Daerah Lain Terkait Biaya Pengobatan Aremania

Foto Bupati Malang HM Sanusi saat menghadiri doa bersama di halaman Stadion Kanjuruhan. (ist) - Sanusi Diminta Berkoordinasi dengan Kepala Daerah Lain Terkait Biaya Pengobatan Aremania - Banyak yang Harus Bayar Rumah Sakit
Foto Bupati Malang HM Sanusi saat menghadiri doa bersama di halaman Stadion Kanjuruhan. (ist)
Banyak yang Harus Bayar Rumah Sakit

Malang, SERU.co.id – Dalam kegiatan doa bersama peringatan tujuh hari Tragedi Kanjuruhan, Manager Club Bola Arema FC, Ali Fikri meminta kepada  Bupati Malang, HM Sanusi untuk berkoordinasi dengan pimpinan daerah lain yang warganya juga menjadi korban dalam peristiwa 1 Oktober tersebut. Dimana para korban masih harus membayar biaya rumah sakit.

Ali Fikri menyebut, banyak korban luka dari beberapa daerah lain yang ikut serta menjadi korban mengadu ke pihaknya, banyak yang diminta untuk membayar tagihan perawatan. 

Bacaan Lainnya

“Saya minta bantuan untuk komunikasi dengan kepala daerah lain, Pasuruan, Lumajang, Jember dan lain-lain.  Mohon pengertiannya untuk berkomunikasi, karena banyak melaporkan ke kita, mereka kesusahan ke rumah sakit diminta bayar,” seru Ali Fikri. 

Dirinya juga menyampaikan, kemungkinan para pemimpin daerah-daerah tersebut belum mengetahui kebijakan, dimana korban yang terdampak dalam Tragedi Kanjuruhan seluruh biaya perawatannya digratiskan. 

“Karena saya pikir, rumah sakit tersebut belum mengetahui info tragedi ini dibebaskan biayanya untuk pengobatannya,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, dirinya meminta maaf sebesar-besarnya, apabila tindakan dalam proses evakuasi masih belum sempurna. Dirinya menyebut untuk bantuan dengan kesepakatan bersama sudah disalurkan sejak hari ke-2 kepada keluarga korban. 

“Seluruh bantuan di hari ke-2 sudah diberikan kepada keluarga korban,” ungkap Sanusi. 

Pos terkait