Malang, SERU.co.id – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Tragedi Kanjuruhan agar dituntaskan secepatnya. Seperti diketahui, saat ini Pemerintah Pusat telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) beberapa waktu lalu.
Tim yang diketuai oleh Menkopolhukam, Mahfud MD tersebut rupanya telah melakukan rapat koordinasi perdananya, Selasa (4/10/2022) malam. Dengan demikian, melalui tim independen tersebut, Presiden Jokowi berharap agar titik terang dari tragedi tersebut segera didapatkan.
“Kami bentuk tim pencari fakta independen, karena ingin mengusut tuntas dan tidak ada yang harus ditutup-tutupi. Yang salah diberikan sanksi, yang masuk pidana juga (agar) dipidanakan,” seru Jokowi, usai menjenguk korban yang dirawat di RSSA Malang, Rabu (5/10/2022).
Saat dikonfirmasi kapan hasil dari pemeriksaan TGIPF tersebut keluar, dirinya berharap agar secepat mungkin. Seperti diketahui, salah satu tugas dari tim tersebut yaitu mengidentifikasi akar permasalahan tragedi yang menelan ratusan jiwa itu.
“Sudah disampaikan oleh Menkopolhukam (deadline) satu bulan. Tapi kami minta secepatnya,” imbuhnya.
Di Kota Malang, selain menjenguk korban dan memberikan santunan kepada keluarga korban yang meninggal. Presiden Jokowi juga akan bertolak dari Kota Malang ke Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Hal tersebut ia katakan, untuk mengetahui kondisi Stadion Kanjuruhan. Seperti yang ramai diberitakan, salah satu penyebab kematian korban saat tragedi tersebut, yaitu minimnya akses evakuasi.