“Anggota yang dikerahkan 2.000 orang, anggota Polres Malang hanya 600 orang, sehingga yang 1.400 bantuan dari Polres lain Brimob dan TNI. Jadi tidak bisa polisi disalahkan, ada Panpel, Liga Indonesia dan budaya yang tidak semua buruk,” timpalnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Eko Hendro menyatakan, pertandingan digelar pada Sabtu (1/10/2022) malam atas izin dari Polri. Ia menyebut, LIB sudah mengirimkan surat ke Mabes Polri mengenai jadwal pertandingan nasional. Di daerah, panpel juga telah mengajukan jadwal ke Polres setempat.
“Memang ada usulan perubahan dari Persebaya pada panpel. Panpel menjawab kepada badan liga,” ujar Eko.
“LIB datang ke polres untuk berunding mengenai jadwal. Tapi akhirnya keluar rekomendasi pertandingan tanggal 1 (Oktober 2022) jam 8 malam,” sambung Eko.
Ia menegaskan, pertandingan tidak akan digelar jika tidak ada rekomendasi dari kepolisian setempat. (ws6/hma/rhd)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah