Malang, SERU.co.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang salurkan dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) di Mini Block Office, Rabu (28/9/2022). Pada pendistribusian tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji.
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengatakan, ZIS yang disalurkan tersebut merupakan apa yang telah dihimpun oleh Baznas dari para ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Seperti diketahui, dana tersebut dihimpun dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 2,5 persen.
“Jadi uangnya diambil dari sodaqohnya teman-teman ASN. Untuk 2,5 persen yang diambil bukan dari gaji, melainkan dari TPP yang dipotong perbulan,” seru Sutiaji.
Baznas Kota Malang sendiri dapat memnghimpun dana pertahunnya hingga Rp2 miliar. Hal tersebut juga diperoleh dari dana yang dikumpulkan setiap hari sebesar Rp1 ribu.
“Hanya Rp1 ribu per hari, tapi kalau dikumpulin karena banyak yang disasar. Saya punya keyakinan kalau saudara-saudara kita yang lagi kekurangan bisa terbantu,” imbuhnya.
Selanjutnya, Wali Kota Malang tersebut akan mengoptimalkan penghimpunan dana tersebut. Meskipun nilai yang himpun setiap harinya kecil, tapi kalau dilakukan oleh seluruh ASN di lingkungan Pemkot Malang. Maka tidak mungkin dana tersenut menjadi besar, sehingga dapat membiayakan masyarakat yang kurang mampu.
“Insyaallah nanti mungkin nanti saya keliling untuk menggugah semangat lagi. Ini juga untuk kesadaran mereka agar berbuat baik, yaitu dengan mengeluarkan sodaqoh,” tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Baznas Kota Malang, Sulaiman mengatakan, penyaluran dana ZIS tersebut yaitu senilai Rp455 juta. Seperti diketahui, untuk penyaluran dana tersebut diperuntukkan dalam beberapa hal.
“Hari ini, total distribusi untuk pembangunan musholla, masjid, bedah rumah, dan ekonomi produktif itu ada Rp455 juta. Per bulan September ini, distribusi kita keseluruhan sudah Rp1,3 miliar,” kata Sulaiman.
Kepada SERU.co.id, dirinya mengaku untuk dana yang telah terhimpun masih belum terpenuhi 50 persen. Tercatat hanya sekitar Rp800-Rp900 juta.
“Ya kendalanya karena masih belum semua disetorkan ke kami. Ini masih bulan September, masih ada beberapa bulan (untuk mengejar target),” lanjutnya.
Dirinya mengaku, untuk target tahun ini yaitu sekitar Rp2,5 miliar dana himpunan. Dimana dana-dana tersbut, bakal digelontorkan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Malang melalui berbagai program Baznas.
“Harapan kami kedepan ada penguatan lagi dan nanti kita akan silaturahim lagi dan bersemangat. Insyaallah Baznas Kota Malang manfaat dan berkah,” pungkasnya. (bim/ono)