Batu, SERU.co.id – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar membuka secara resmi Batu International Orchid Show (BIOS) 2022 di lapangan parkir Balai Kota Among Tani Kota Batu, Minggu (25/9/2022) malam. Kegiatan ini menjadi salah satu event dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-21 Kota Batu sekaligus menjadi ajang pameran Anggrek terbesar di Batu untuk tahun ini.
Mengawali acara, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menyampaikan, pameran anggrek kali ini diikuti oleh pembudidaya anggrek dari beberapa daerah di Pulau Jawa. Bahkan, dari luar provinsi seperti Bali, Kalimantan Tengah, Jambi hingga Papua. Untuk koleksi tanaman Anggrek dari luar negeri, BIOS menghadirkan tanaman anggrek dari Singapura, Malaysia dan Thailand.
“Melalui Batu International Orchid Show ini semoga menjadi motivasi bagi petani anggrek dan diharapkan mampu mengenalkan potensi tanaman hias di Kota Batu di mata dunia,” seru Dewanti Rumpoko.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu mengungkapkan, pameran ini menjadi salah satu cara Pemkot Batu untuk pemulihan perekonomian. Bahkan selama 2 hari, 24-25 September ini, sudah terjadi transaksi senilai Rp2,2 milyar yang berputar di pameran. Ia pun berharap, semoga Kota Batu bisa menjadi pusat anggrek di Indonesia.
“Banyak warga Batu yang berhasil dan sukses menjadi pembudidaya Anggrek seperti di Kelurahan Dadaprejo,” ungkap Dewanti.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah PAI Jatim, Fathul Yasin menyampaikan, Kota Batu memiliki potensi untuk mengembangkan desa-desanya menjadi desa penghasil devisa. Bahkan pergerakan transaksi anggrek sudah ada sebelum pameran. Fathul pun mengkoreksi angka pergerakan transaksi yang sebelumnya disebutkan Wali Kota Batu.
“Sudah 3,3M yang berputar di pameran Anggrek Internasional ini Bu Wali,” ungkap Fathul disambut dengan tepuk tangan yang meriah.
Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menyampaikan tentang peran pameran ini pada pembangunan ekonomi di desa-desa Kota Batu. Ia berharap, pameran Batu International Orchid Show 2022 ini bisa berjalan sukses dan transaksi terus meningkat. Abdul Halim juga berterima kasih kepada pemerintah Kota Batu dengan terselenggaranya pameran tersebut.
“Terima kasih, Wali kota atas dukungannya kepada penggiat anggrek,” ucap Abdul Halim.
Batu International Orchid Show 2022 digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu hingga 2 Oktober. Pameran diikuti lebih dari 118 stan dari seluruh Indonesia, dengan 16 display nasional dan 4 display internasional. Selain orchid show competition, pameran ini juga mengadakan workshop internasional. (dik/ono)
