Pemkab Malang Gandeng TNI-AL untuk Operasional Kapal Cepat Milik BPBD

bupati malang sanusi 1
bupati malang sanusi 1

Malang, SERU.co.id – Pemerintahan Kabupaten Malang gandeng TNI Angkatan Laut, guna meningkatkan kinerja dalam pelayanan di kawasan kelautan Malang Selatan. Selain itu, juga mengoperasikan kapal cepat milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang masih terkendala sumber daya manusia (SDM).

Bupati Malang HM Sanusi menyebutkan wilayah laut Kabupaten Malang mencapai 130 kilometer.  Untuk mengawasi dan memberdayakan kawasan tersebut, sebenarnya telah dilengkapi dengan armada kapal laut sebagai pendukung. Oleh sebab itu pihaknya menggandeng TNI-AL.

Bacaan Lainnya

“Wilayah kelautan 130 kilometer, nah sedangkan kita punya armada di laut, maka saya kerjasama dengan Danlanal untuk operasionalnya,” seru Sanusi, Kamis (22/9/2022).

Dirinya mengaku sudah melaksanakan serah terima perjanjian kerja sama dalam pengelolahan kapal cepat yang bakal dioperasikan oleh pihak TNI AL.

Sanusi juga menyebut, hal tersebut dilakukan guna mempercepat dalam penyelamatan jika terjadi kecelakaan di lautan. Tentunya juga untuk kesiap-siagaan dalam menghadapi bencana di wilayah tersebut, serta kegiatan patroli.

Untuk biaya operasionalnya , lanjut Sanusi, seluruhnya akan dicover oleh  BPBD Kabupaten Malang. Dirinya mengaku, kerjasama itu merupakan inovasi yang pas. Dikarenakan pihak TNI AL, lebih paham dan juga ahli di kelautan.

“Operatornya dari Lanal, yang memang ahli dalam kemaritiman, kelautan itu. Nahkodanya dari Angkatan Laut juga, nah operasional pembiayaannya dari BNPB,” tutupnya.

Kapal milik BPBD Kabupaten Malang tersebut  diketahui terbuat dari polytheline dan fiberglass.  Dengan panjang kurang lebih 6,2 meter dan lebar 1,85 meter, tinggi lambung kapal adalah 0,8 meter. Untuk  pagar dari stainless steel juga terpasang pada badan kapal iu, mesin adalah merek Mercury empat tak 150 PK atau tenaga kuda. (ws6/ono)

disclaimer

Pos terkait