Malang, SERU.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menggelar Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim di dua Pasar Kota Malang, Senin (19/9/2022). Hanya hitungan jam, barang yang disediakan pun langsung ludes diserbu warga.
Salah satunya terlihat di Pasar Dinoyo, Kota Malang. Operasi Pasar yang dilaksanakan dari pukul 06.00 tersebut sudah sepi pengunjung pada 10.30.
“Begitu kita tanyakan ke masyarakat, mereka betul-betul terbantukan dengan adanya Operasi Pasar ini. Harapan mereka itu kalau bisa, tetap berlangsung karena sangat membantu,” seru salah satu tim BUMD Jatim Grha Utama (JGU), Heri Pramesto Adi.
Heri menyebutkan, program yang dicanangkan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tersebut, bertujuan menekan angka inflasi di Kota Malang.
“Artinya ini program untuk operasi pasar sembako, komoditasnya itu ada telur, minyak goreng, gula, beras dan bawang merah,” bebernya.
Di Kota Malang, lokasi yang menjadi sasaran Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim adalah Pasar Besar Kota Malang dan Pasar Dinoyo Kota Malang. Hal ini dilakukan karena kedua pasar tersebut merupakan pasar yang bisa dibilang dapat merepresentasikan perputaran ekonomi masyarakat Kota Malang.
“Kita hanya sebagai pelaksana, yang menentukan dari Pemprov, ini pun masih uji coba. Kemungkinan nanti bisa berkembang di tempat-tempat (pasar) yang lain. Habis ini kita juga langsung evaluasi, bagaimana kebutuhan dan antusiame masyarakat,” lanjutnya.
Dirinya berharap, adanya Operasi Pasar tersebut dapat membantu masyarakat yang terdampak langsung dengan adanya kebijakan harga BBM. Dimana kebijakan tersebut, secara langsung dapat mempengaruhi harga-harga berbagai komoditas.
“Ini upaya Pemprov untuk meringankan beban masyarakat akibat adanya kenaikan BBM. Serta menekan angka inflasi,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Operasi Pasar tersebut, Eli (40) mengatakan, dirinya sangat terbantu adanya program dari Pemprov tersebut. Dirinya berharap untuk program semacam ini tetap diselenggarakan di Kota Malang.
“Ini saya telat, cuma ada beras dan gula. Habis 124 ribu, dapat beras 10 kilogram, terus gulanya 2 kilogram. Dibandingkan di pasar ya sangat beda, lebih murah di sini. Semoga ada lagi, agar bisa membantu masyarakat,” kata Eli, kepada SERU.co.id.
Sebagai informasi, adapun bahan pokok yang dijual di Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim sebagai berikut:
– Minyak Goreng (per botol/liter) Rp10 ribu,
– Telur (1 kilogram) Rp20 ribu,
– Beras (per sak/5 kilogram) Rp50 ribu,
– Gula (perkilogram) Rp12 ribu,
– Bawang Merah (1/2 kilogram) Rp10 ribu.
(bim/rhd)
Ludes Sekian Jam, Warga Serbu Operasi Pasar Pemprov Jatim
