Pengumuman lebih lanjut kemudian disampaikan di Royal Exchange di London. Raja Charles III kemudian akan mengadakan audensi dengan perdana menteri dan kabinet, pemimpin oposisi, Uskup Agung Canterbury dan Dekan Westminster.
Peti mati ratu akan meninggalkan Istana Balmoral untuk dibawa ke Istana Holyroodhouse. Prosesi upacara akan digelar sepanjang Royal Mile ke Katedral St Giles untuk misa yang dihadiri anggota keluarga kerajaan.
Selanjutnya, Katedral St Giles akan dibuka untuk umum selama 24 jam untuk persemayaman sementara. Jenazah kemudian dibawa ke London dengan udara.
Raja Charles III akan mendatangi Irlandia Utara dan menerima pesan belasungkawa di Kastil Hillsborough. Ia juga akan menghadiri misa doa dan refleksi tentang kehidupan Ratu Elizabeth II di Katedral St Anne, Belfast.
Selanjutnya, peti mati ratu akan dibawa ke Westminster Hall untuk disemayamkan selama lima hari. Saat persemayaman kenegaraan ini, publik dapat memberikan penghormatan kepada ratu. Peti mati akan dipasang di sebuah catafalque di tengah Westminster Hall dan dibuka untuk umum selama 23 jam sehari.
Jenazah Ratu Elizabeth II akan dimakamkan di Kapel St George. Setelah misa selama satu jam, upacara besar akan mengiringi peti mati sang ratu. Seluruh negeri juga akan hening selama dua menit.
Ratu Elizabeth II menjabat selama 70 tahun. Selama menjabat, sudah terdapat 15 perdana menteri yang bertugas mengurus pemerintahan. (hma/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha