Jakarta, SERU.co.id – Pemimpin Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022) petang waktu setempat di Istana Balmoral. Kondisi kesehatan sang ratu memang telah dipantau secara ketat sejak pagi hari.
Kepergian Ratu Elizabeth II meninggalkan duka mendalam bagi warga Inggris. Ribuan warga datang ke Istana Buckingham memberikan karangan bunga.
Prosesi pemakaman ratu akan digelar selama 10 hari, sekaligus proses formal pelantikan penggantinya, yaitu sang anak pangeran Charles III yang naik tahta. Sejumlah agenda kenegaraan akan digelar sebagai bagian dari prosesi pemakaman.
Upacara penghormatan senjata akan dilakukan di Hyde Park dan Tower Hill bersamaan dengan mengheningkan cipta secara nasional. Raja Charles III diharapkan akan melakukan audensi pertama dengan perdana menteri. Ia juga akan bertemu dengan Earl Marshal untuk menandatangani rencana pemakaman penuh Ratu Elizabeth II dengan pemakaman kenegaraan.
Pengibaran bendera setengah tiang juga akan dilakukan di seluruh kediaman kerajaan, Whitehall, dan gedung-gedung pemerintah lainnya. Situs resmi keluarga akan berubah menjadi hitam dengan pengumuman kepergian ratu.
Di Istana Buckingham, pengumuman resmi akan terpasang di pagar. Sementara, Wesminster Abbey dan Katedral St Paul akan membunyikan lonceng pada waktu yang ditentukan.
Selanjutnya, Raja Charles III akan berpidato ke negara dan Persemakmuran pada akhir pekan ini. Para Dewan Aksesi juga akan bertemu di Istana St James pada Sabtu ini untuk proklamasi raja baru, yang akan dibacakan di depan umum dari balkon istana.
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
