Jember,SERU.co.id. – Si Jago Merah melalap Kantor Desa Purwoasri Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember pada Jum’at pagi (13/12/19), tepatnya di ruang sekretarian.Padahal kurang 6 hari lagi ,di Desa tersebut bakal di gelar Pemilihan Kepala Dusun Sambileren,namun demikian pihak-pihak terkait baik kepala desa maupun aparat keamanan setempat menyatakan, sementara tidak menemukan adanya indikasi unsur kesengajaan kearah tersebut, mereka hanya mengatakan,dugaan sementara akibat arus pendek listrik.
Pantauan SERU.co.id,di lokasi kebakaran, tampak abu warna hitam menempel di dinding pertanda bekas asap api,seluruh jendela kaca retak-retak bahkan ada yang pecah yang menurut keterangan akibat suhu panas api yang tinggi .Selain itu Kebakaran juga membakar habis isi ruangan, seperti Printer, Televisi, beberapa meja dan puluhan kursi serta membakar arsip dan surat-surat penting yang tersimpan di meja .
Beruntung dalam kebakaran ini tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka,sebab saat kejadian berlangsung tidak saksi mata yang mengetahui musibah ini dan kerugian di taksir mencapai sekitar 50 juta rupiah.
Kepala Desa Purwoasri Saiful Bahri di konfirmasi SERU.co.id mengungkapkan,pada Jum’at dinihari sekitar pukul 00.00 wib dirinya usai melakukan patroli bersama warga,sempat mampir di Kantor Desa,namun tidak ada kejadian kebakaran.
“Saya meninggalkan kantor desa dan baru di ketahui sekitar pukul 05.00 WIB yang mengetahui pertama kali tukang kebun yang hendak membersihkan kantor sekretariat,” kata Saiful di lokasi kebakaran.
Di tambahkan Saiful,saat di intip oleh tukang kebun dari kaca jendela yang sudah pecah di lihatnya di dalam sudah menghitam,karena bekas adanya asap yang membakar kertas-kertas yang tidak terpakai yang di simpan di dalam kardus.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Gumukmas Bripka Dedy Kurniyawan SH mengatakan, kebakaran yang terjadi di dalam ruangan sekretariat Desa Purwoasri ini, pihaknya berhasil mengamankan beberapa alat bukti yang telah di selamatkan,yaitu dua buah printer dengan merk Canon iP2770 ,1 buah televisi merk Polytron ,1 buah kipas angin dan surat-surat arsip desa yang tersisa.”Dengan adanya kebakaran ini dugaan untuk sementara adalah konsleting arus pendek dari aliran listrik,” sebut Dedy.
Meski dugaan sementara karena akibat arus pendek listrik,namun pihaknya tetap mendalami kemungkinan adanya motif lain,dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi terlebih dahulu.”Unsur lainya sementara masih belum ada dan dari kebakaran ini hanya konsleting arus listrik,” imbuhnya.(thr)
