Malang, SERU.co.id – Dandim 0833/Kota Malang didampingi Ketua Persit KCK Cabang XL bersama Danramil jajaran Kodim 0833 dan Persit, mengikuti zoom meeting Percepatan Penurunan Angka Stunting. Dipimpin Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudi Prasetyo, SIP, zoom meeting dilaksanakan di TK Kartika IV-77 Malang, Jalan Narotama Barat No.05, Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Selasa (23/8/2022).
Dalam sambutannya, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudi Prasetyo SIP mengatakan, balita saat ini merupakan generasi emas pada tahun 2050. Dimana perkembangan kesehatan balita sangat penting bagi kehidupan selanjutnya.
“Karenanya, pemerintah telah mencanangkan program lawan stunting guna menjaga kesehatan para balita di Indonesia. Dimana tahun 2024 pengetatan stunting harus terpenuhi hingga 14 persen, setelah melalui berbagai penanganan,” seru Danrem 083/Bdj, dalam acara bertemakan “Senyum Seribu Balita” yang diikuti 100 anak.
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- BPJS Kesehatan Resmi Pindahkan Layanan Administrasi ke MPP Merdeka Kota Malang
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
Disebutkannya, stunting merupakan gangguan perkembangan anak dikarenakan kurang gizi, sehingga perkembangan berat badan dan tinggi badan terganggu. Pertumbuhan balita bila terganggu, maka akan berakibat kurang baik pada kesehatan dan perkembangan gerak tubuh.
Sementara itu, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa SH MHan mengaku, jajarannya siap mensukseskan dan mendukung percepatan penurunan stunting di masing-masing wilayah.
“Karena itu, pagi ini kita melaksanakan kegiatan pengukuhan bapak asuh stunting. Kegiatan ini bekerjasama dengan BKKBN,” ucapnya.
Menurut Dandim, guna mengantisipasi sekaligus menurunkan angka stunting, diperlukan sosialisasi terkait pencegahan stunting.
