Euforia Kemerdekaan RI, UMM Ajak Berpikir Inklusif Jaga Kelestarian Budaya Indonesia

Civitas akademik UMM mengenakan pakaian adat budaya Indonesia saat upacara. (ist) - Euforia Kemerdekaan RI, UMM Ajak Berpikir Inklusif Jaga Kelestarian Budaya Indonesia - Civitas akademik UMM kenakan pakaian adat, libatkan mahasiswa asing dan siswa SD
Civitas akademik UMM mengenakan pakaian adat budaya Indonesia saat upacara. (ist)
Civitas akademik UMM kenakan pakaian adat, libatkan mahasiswa asing dan siswa SD

Malang, SERU.co.id – Sebagai bentuk menjaga kelestarian budaya Indonesia, ribuan civitas akademik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Momen tersebut berlangsung saat upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, di Helipad UMM, Rabu (17/8/2022).

Animo civitas UMM cukup tinggi, lantaran sudah dua tahun upacara 17 Agustus di UMM tidak diadakan akibat pandemi covid-19. Selain upacara, animo peserta pada 30 jenis lomba yang dihelat juga cukup antusias. Tak hanya mahasiswa UMM baik lokal maupun asing, namun juga ratusan siswa-siswi dari 13 Sekolah Dasar (SD) se-Malang Raya.

Bacaan Lainnya

“Membangun Indonesia maju, dengan tetap menjaga kelestarian budaya Indonesia melalui penggunaan pakaian adat. Mewarisi jasa pahlawan, berbeda tetapi tetap satu demi menggapai kemerdekaan saat itu. Sehingga kita sebagai generasi penerus wajib menjunjung bersama-sama tanpa melihat latar belakang daerah dan etnis,” seru Rektor UMM, Dr Fauzan MPd, ditemui SERU.co.id, di koridor ruang kerjanya.

Disebutkannya, keterlibatan mahasiswa asing sebagai bentuk partisipasi dalam membangun komitmen kampus, dimana mereka melihat UMM sebagai miniaturnya Indonesia. Sementara, keterlibatan siswa-siswi SD merupakan bentuk edukasi UMM untuk berpikir terbuka dan berpandangan luas.

“UMM mengajak dan mengedukasi tentang berpikir inklusif, terbuka dan bersama. Karena saat ini, masih ada beberapa kelompok berpikir ekslusif, ini lho aku. Padahal bangsa Indonesia ini majemuk, lintas generasi dan harus bersatu, seperti yang sudah dicontohkan oleh pahlawan kita dulu,” imbuh Fauzan, usai memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan dosen berprestasi.

Sementara itu, mahasiswa internasional asal Iran, Farzaneh Sadeghi Moghaddam mengaku, senang dan bahagia bisa turut kali pertama dalam upacara dan lomba di UMM. Menurutnya, orang-orang Indonesia terlihat sangat bangga dengan negaranya.

“Salah satu yang paling menarik adalah keberagaman baju adat yang dikenakan peserta upacara di UMM ini. Saya sangat menyukainya. Kalau saya boleh bilang, budaya menjadi daya tarik yang luar biasa dari Republik Indonesia,” ungkap Farzaneh, sapaan akrabnya.

Mahasiswa asing ikut bertanding kelompen beregu. (rhd) - Euforia Kemerdekaan RI, UMM Ajak Berpikir Inklusif Jaga Kelestarian Budaya Indonesia - Civitas akademik UMM kenakan pakaian adat, libatkan mahasiswa asing dan siswa SD
Mahasiswa asing ikut bertanding kelompen beregu. (rhd)
disclaimer

Pos terkait