Malang, SERU.co.id – Melandainya kasus pandemi Covid-19 membuat dunia pariwisata kembali bergairah. Salah satunya usaha tour and travel yang mulai kembali bangkit dengan berjalannya kembali kegiatan perjalanan wisata. Namun, saat ini biro perjalanan wisata cukup terganggu dengan kondisi naiknya harga tiket pesawat, khususnya untuk perjalanan domestik.
Ketua ASPPI Malang Raya, Wulandari mengatakan, kondisi ini terjadi dalam sebulan terakhir. Beberapa rencana perjalanan wisata yang sudah terjadwal, harus bergeser waktunya akibat harga tiket pesawat melambung. Kondisi ini tentu membuat usaha perjalanan wisata mengalami kerugian.
“Banyak teman kami sesama biro perjalanan wisata yang harus tertunda perjalanannya karena naiknya harga tiket pesawat. Terutama untuk tamu kami yang berasal dari luar pulau Jawa. Naiknya tiket ini membuat daya beli menurun,” serunya.
Mak Wulan, sapaan akrabnya menjelaskan, untuk relasi yang ada di dalam wilayah Pulau Jawa masih bisa dicarikan solusi. Yakni beralih menggunakan moda transportasi Bus Pariwisata lintas daerah maupun menggunakan kereta api. Namun untuk tamu seperti dari Sumatera, Sulawesi maupun Kalimantan, terpaksa harus menunggu kondisi tiket terjangkau kembali.
“Pilihannya ya menunggu tiket pesawat turun lagi, ganti moda transportasi atau bila sangat terpaksa harus dibatalkan,” ujarnya.
Owner Plankton Tour Malang ini juga berharap, untuk relasi yang sudah merencanakan perjalanan dengan sebuah usaha biro perjalanan wisata, diharapkan tidak membatalkan rencana perjalanannya. Namun masih bisa dijadwalkan ulang pada waktu yang bisa disepakati kedua belah pihak. Terutama untuk relasi yang sudah terlanjur mengirimkan Tanda jadi.
“Terkadang kita sudah terlanjur membayar DP untuk hotel, akomodasi atau kepada perusahaan sewa transportasi. Kalau dibatalkan, kami ikut merugi. Kalau bisa cukup dijadwalkan kembali,” harapnya.