Malang, SERU.co.id – Meskipun masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD), Josephine Grace Rondonuwu, warga Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang sudah berhasil membintangi berbagai prestasi di bidang olahraga catur, yang sudah ditekuni sejak masih belia.
Pemain catur cilik, Josephine Grace Rondonuwu mengatakan, dirinya sudah mulai cinta pada olahraga catur sejak dirinya masih berumur empat tahun.
“Saya mulai catur itu mulai usia empat tahun kalau tidak salah. Saat itu saya tertarik main catur karena melihat kakak saya itu sering menang main catur di kompetisi-kompetisi. Saya jadi suka catur juga karena permainannya itu seperti menantang,” seru siswi SDK Mardi Wiyata 1 Kota Malang, tersebut.
Dari situlah gadis berparas cantik itu terpacu untuk mulai berlatih catur. Diawal memulai, dia bermain bersama kakak serta ayahnya, karena nyaman dan melihat prestasi yang juga didapat oleh sang kakak dirinya juga ingin mengikuti jejaknya.
“Aku minta ke mama ingin seperti kakak bisa dapat hadiah, terus biar dapat uang. Terus mama itu bilang tidak apa-apa asal tetap giat belajar walaupun sudah latihan catur. Terus disuruh latihan dan kemudian nanti ikut kakak bertanding,” tutur anak yang kerap disapa Grace itu.
Di umur lima tahun, dirinya sudah melakukan pertandingan pertama yang digelar di Surabaya. Grace, mengingat dengan jelas pertandingan tersebut banyak memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi dirinya. Meski belum mendapat juara, akan tetapi bisa mencatatkan pengalaman pertama yang cukup bagus.
“Sekitar umur 5 tahun waktu itu masih TK, agak takut sih, tapi papaku kasih tahu kalau lomba itu biasa saja. Dapetnya masih peringkat 32 tapi senang, karena baru pertamakali bisa dapet peringkat,” ungkapnya.