Manfaatkan Lahan Kosong, Kades Butoh Pilih Budidaya Pisang Cavendis

budi daya pisan cavendis di lahan milik kades butoh kecamatan gunawan setya sumberrejo
budi daya pisan cavendis di lahan milik kades butoh kecamatan gunawan setya sumberrejo

Bojonegoro, SERU.co.id–  Bermula dari melihat banyaknya lahan kosong di desanya, Gunawan Setya, Kepala Desa Butoh Kecamatan Sumberrejo berinisiatif untuk memanfaatkan lahan kosong tersebut. Ia lalu mencari tahu dari berbagai sumber informasi, ternyata tanaman pisang lah yang mudah dan cocok untuk ditanam di lahan kosong (pekarangan,red) di sekitar rumahnya.

Tentu banyak pilihan tanaman pisang. Setelah mencari tahu peluang bisnis, pisang cavendis lah yang jadi pilihan. Selain biaya perawatan yang tidak mahal, peluang pasar jenis pisang ini masih terbuka lebar. Selain bisa dijual ke masyarakat umum, ternyata sudah ada distributor besar pisang cavendis untuk keperluan super market di sejumlah kota besar di Jawa maupun luar Jawa.

Bacaan Lainnya

“Iya pisanglah yang cocok, namun harus pisang yang kualitas dan daya jualnya lebih dari sekedar pisang biasa,” ungkap Mas Wawan, panggilan akrab Kades Butoh dua periode ini seperti dilansir dari Kabar1News.com, Senin (1/8).

budidaya pisang cavendis di lahan milik kades butuh kecamatan sumberrejo gunawan setya
PISANG CAVENDIS: Budidaya pisang cavendis di lahan milik Kades Butoh Kecamatan Sumberrejo Gunawan Setya

Mas Wawan membeberkan, dari upayanya selama ini, memanfaatkan lahan kosong miliknya, ia memulai berbudidaya pisang Cavendis CJ-40 sejak November 2021 lalu.

“Saya mulai tanam (pembibitan,red) sejak November tahun lalu,” beber Mas Wawan.

 Saat ini, dirinya sudah merasakan hasilnya. Bahkan, sejumlah warganya sudah mulai terinspirasi dan mengikuti jejaknya menanam Cavendis di lahan-lahan kosong yang kurang produktif.

“Alhamdulillah, 7 bulan sudah panen, terhitung sejak Juni 2022 lalu saya sudah mulai panen,” katanya.

Ia menegaskan,  selain mudah dalam perawatan, menurutnya, tanpa harus merogoh saku terlalu dalam (tidak terlalu mahal, red) untuk pembiayaan/modal mengawali budidaya pisang Cavendis ini.

“Mudah perawatan dan hanya butuh sekali modal sudah bisa dipanen berkali-kali,” tegasnya.

Ia pun optimis tidak ada kendala pemasaran hasil panen pisang cavendis miliknya.

“Pisang Cavendis banyak dicari oleh kalangan masyarakat menengah. Bahkan menjadi buah pisang yang ‘nge-tren’ dan daya jualnya lumayan mahal di supermarket, minimarket dan lain-lain,” akunya.

Selain itu, Mas Wawan juga melayani penjualan bibit (tunas,red) pisang Cavendis bagi siapapun yang ingin berbudidaya pisang Cavendis.

“Kami juga siap memberikan pendampingan dalam hal perawatan,” tutupnya. (*/ono)

disclaimer

Pos terkait