Menyambut Hari Kemerdekaan RI, Forkopimda Kota Malang Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih

wali kota malang sutiaji secara simbolis memberikan bendera merah putih kepada camat se kota malang.
wali kota malang sutiaji secara simbolis memberikan bendera merah putih kepada camat se kota malang.

Malang, SERU.co.id – Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Malang membagikan 10 Juta bendera merah putih secara simbolis kepada lima camat di Kota Malang dan perwakilan BUMD, saat apel pagi di Halaman Balai Kota Malang, Senin (1/8/2022).

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, hal tersebut dilakukan untuk turut menyambut dan merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77. Selain itu, dirinya juga menyampaikan, tujuan pemberian bendera murah putih ini guna menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat Kota Malang khususnya.

Bacaan Lainnya

“Kita sudah diwarning oleh Pemerintah Pusat, nilai-nilai patriotisme ini sudah mulai agak luntur. Maka dengan gelora 77 tahun Kemerdekaan RI, itu harapannya dapat bangkit,” seru Sutiaji, usai melaksanakan apel pagi bersama seluruh jajaran OPD dan Forkopimda Kota Malang.

dandim 0833 kota malang letkol kav heru wibowo sofa berkesempatan memberikan bendera merah putih secara simbolis kepada camat.
BENDERA MERAH PUTIH: Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa berkesempatan memberikan bendera merah putih secara simbolis kepada camat.

Menurutnya, lunturnya nilai-nilai patriotisme tersebut diakibatkan oleh distruksi digitalisasi informasi yang luar biasa. Sehingga para generasi penerus bangsa tidak dapat memfiltrasi informasi yang sifatnya tidak membangun.

“Dengan itu, makanya kita diingatkan, jangan lupa bahwa Indonesia merdeka itu lahir dari pengorbanan luar biasa para pejuang-pejuang kita. Bukan hanya sekedar merah putih yang tidak ada artinya, dulu mengibarkan merah putih saja susah taruhannya nyawa,” imbuhnya.

Secara substansi, dari pengibaran bendera merah putih sendiri diharapkan dapat membangkitakan nilai-nilai yang sekamin hari kian luntur. Tentu juga dengan menengok kembali kebelakang, merefleksikan perjuangan para pahlawan dalam mempersatukan semangat meraih kemerdekaan.

“Maka kembali kepada melihat sejarah, begitu luar biasanya, dari Sabang samapai Merauke bisa utuh. Lah ini sekarang kan rawan dipecah belah oleh kepentingan-kepentingan kelompok yang sesaat, jangan sampai,” kata Sutiaji.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota Malang tersebut berharap, agar dengan pemberian 10 juta bendera merah putih ini menjadi refleksi bagi semuanya.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi refleksi kita semua, apakah kita itu benar-benar merdeka, ini hanya mengingatkan. Jangan selalu berburuk sangka terhadap sesama, sehingga tidak menjunjung nilai-nilai kemerdekaan,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa SH MHan memberikan apresiasi dan mendukung langkah Pemkot Malang dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air.

“Semoga gerakan pembagian 10 juta bendera ini benar-benar mampu meningkatkan rasa cinta tanah air. Terutama kepada generasi muda,” ungkapnya.

Pada sesi terakhir apel pagi tersebut, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko berkesempatan menerima kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan sebagai simbolis mereka telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan terhtitung pada Juli 2022.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya adalah Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, Kapolsek Klojen Kompol Domingos De F Ximenes, Kepala OPD Pemkot Malang dan seluruh ASN di lingkungan Pemkot Malang. (bim/ono)

disclaimer

Pos terkait