Warga Perumahan Elit Permata Jingga Malang Adakan Gotong Royong Jaga Kesehatan Lewat Posyandu

Warga Perumahan Elit Permata Jingga Malang Adakan Gotong Royong Jaga Kesehatan Lewat Posyandu.Warga Perumahan Elit Permata Jingga Malang Adakan Gotong Royong Jaga Kesehatan Lewat Posyandu
Warga Perumahan Elit Permata Jingga Malang Adakan Gotong Royong Jaga Kesehatan Lewat Posyandu.
IRMA WAHYUNI
Ilmu Komunikasi Universitas – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Dengan warga yang cenderung individualis pada lingkungan permukiman elit, buat bangun semangat gotong royong jaga kesehatan tidaklah mudah.

Gengsi warganya untuk dapatkan layanan kesehatan berbasis masyarakat, jadi salah satu tantangan yang paling mencolok. Sedang tidak hanya warga perkampungan yang lakukan kegiatan posyandu, warga perumahan elit juga penting di adakan nya kegiatan ini.

Bacaan Lainnya

tapi beda dengan warga perumahan elit permata jingga, RW 06, kel. Tunggulwulung,  kec. Lowokwaru,  kota malang. Warga disana rutin adakan posyandu tiap bulan pada selasa pekan ke dua.

Di sana, warga yang mayoritas memiliki ekonomi menengah atas ini mengikuti layanan kesehatan di Posyandu.

Tidak hanya diikuti balita, posyandu bahkan diikuti ibu hamil, remajaremaja yang menikah, dan juga lansia.

“Sejak 2018, kegiatan Posyandu rutin digelar. Hanya pada pandemi selama dua tahun absen, menghindari penularan Covid,” kata Ketua Posyandu Raflesia, Perum Permata Tinggi, RW 06, Kel. Tunggulwulung, Kec. Lowokwaru, dr Astri Proborini, pada kegiatan Posyandu di Perum Permata Jingga, Kota Malang, Selasa (14/6/2022).

Kesehatan warga permata jingga, dapat di pantau melalui kegiatan tersebut.  Posyandu reflesia juga rutin berikan edukasi dan deteksi dini pada masyarakat. Jika ada penanganan lebih lanjut, maka akan ditangani di puskesmas Tunggulwulung .

“Tujuan kami adalah memantau kesehatan warga. Kami memberikan edukasi dan deteksi dini gangguan kesehatan. Kalau ada sesuatu lebih lanjut, kami koordinasikan dengan puskesmas,” ucapnya.

Edukasi yang diberikan ialah edukasi dalam menangani balita, ibu hamil, lansia dan remaja perempuan.

Seperti edukasi bagi anak perempuan, agar bisa di pastikan apakah benar benar sehat. Juga perlu edukasi bagaimana menjadi pasangan yang harmonis dan juga paham bagaimana membangun rumah tangga yang di idamkan.

Serta edukasi bagi ibu hamil agar persalinan yang akan dilakukan dapat berjalan lancar dan lahirkan anak yang sehat terutama menghindarkan stunting.

Secara umum, kegiatan posyandu meliputi memberikan manganan tambahan kapada balita, menimbang berat badan, beri imunisasi lengkap dan memberikan vitamin A.

Untuk yang berusia 16 tahun ke atas, dilakukan pemeriksaan gula darah terutama untuk lansia.

“Kami bersyukur, meski di sini perumahan elit, tapi minat masyarakat yang datang cukup antusias. Sejak dibuka Juni 2022 ini, sudah 50 persen warga yang datang,” terangnya.

Posyandu di perumahan elit sangat perlu. Karena tidak semua orang tua mengetahui cara asuh anak yang baik dan benar.

Terutama pola asuh anak yang menjadi kendala, di karenakan orang tua sibuk kerja sehingga anak di serahkan ke pembantu rumah tangga.

“setidaknya kegiatan posyandu dapat mengingatkan orang tua terkait penanganan dalam aspek kesehatan anak “ katanya

Sementara itu, Ketua PKK RW 06, Kel Tunggulwulung, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Ny. Yoga Adhinata, menegaskan kegiatan Posyandu ini bentuk komitmen warga untuk menjaga kesehatan warga secara bersama, gotong-royong.

Intinya, warga lewat kegiatan gotong-royong di bidang kesehatan dapat mengatasi masalah kesehatan dengan berswadaya, secara mandiri.

Dengan sehatnya warga, maka akan dapat menjaga produktivitas warga dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, belajar, dan lainnya.

“Seperti pada balita ini cukup bagus, agar bisa mengetahui perkembangan anak,” tandasnya.

Seperti kasus anak yang sulit makan dan makanannya pilih pilih yang justru cendrung tidak sehat, kata rini. Maka petugas mempunyai teknik yang bagus dan baik untuk mengatasi itu, dapat diterapkan dalam mendorong nafsu makan balita, juga di edukasi menu makanan yang sehat tapi tetap disukai oleh anak.

“Alhamdulillah, ibu-ibu antusias. Tingkat kehadiran balita yang totalnya sebanyak 75 anak mencapai 50 persen, sedangkan lansia 20 persen,” ujar Rini.

Disisi lain, Ketua Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Mojolongu, Linda Hariani, mengapreasi kegiatan Posyandu yang dilakukan warga Perum Permata Jingga. Selain ditangani kader-kader kompeten, bahkan ada yang dari tenaga kesehatan, penyelenggaraan Posyandu di kawasan permukiman elit patut mendapatkan acungan jempol.

Di tempat yang sama, salah satu warga perumahan permata jingga datang untuk memeriksa anaknya. Erlinda mengaku, dengan adanya posyandu di lingkungan ini sangat membantu masyarakat. Karena pihaknya dapat mengetahui perkembangan anak. 

“Dengan sehatnya warga, maka akan dapat menjaga produktivitas warga dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, belajar, dan lainnya,” kata Ny Yoga.

Pos terkait